Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rossi Keluhkan 'Flag-to-flag' pada MotoGP Argentina

By Pipit Puspita Rini - Senin, 4 April 2016 | 11:26 WIB
Pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi (kanan), mengejar pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (Spanyol), pada balapan GP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu (3/4/2016).
JUAN MABROMATA/AFP PHOTO
Pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi (kanan), mengejar pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (Spanyol), pada balapan GP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu (3/4/2016).

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menutup balapan GP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (3/4/2016), dengan finis di urutan kedua.

Rossi mengaku punya kesempatan untuk bersaing dengan Marc Marquez (Repsol Honda) dalam perebutan posisi pertama, andai tidak ada kewajiban berganti motor saat balapan berlangsung.

Baca Juga:

"Sayang sekali karena pada bagian pertama balapan (sebelum berganti motor) saya jauh lebih kuat dan kompetitif. Saya pikir, saya bisa bersaing dengan sangat bagus dan mencoba meraih kemenangan," kata Rossi.

Rossi dan Marquez masuk ke pit untuk berganti mesin setelah menyelesaikan 10 putaran dari 20 lap balapan yang dijadwalkan.

Semua pebalap wajib melakukan flag-to-flag pada balapan kali ini demi alasan keselamatan terkait adanya kerusakan ban belakang yang menimpa Scott Redding (Octo Pramac) pada sesi latihan bebas keempat, Sabtu (2/4/2016).

"Sayang juga karena sepanjang akhir pekan kami tidak mengalami masalah dengan ban di motor Yamaha, dan karena masalah dengan motor lain, kami harus mengubah semuanya padahal kami tidak mengalami masalah," ujar pemilik sembilan gelar juara dunia tersebut.

Setelah berganti motor, Rossi mulai tertinggal dari Marquez. Dia bahkan akhirnya terlewati dua pebalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone. Dalam beberapa putaran terakhir, dia berada posisi keempat.

Rossi akhirnya finis di urutan kedua menyusul jatuhnya Dovizioso dan Iannone di tikungan kedua terakhir sebelum finis.

"Ketika itu saya berpikir bahwa tidak ada kesempatan naik podium karena tidak ada yang bisa saya lakukan. Jadi, raihan 20 poin (karena akhrinya finis di urutan kedua) ini sangat penting untuk posisi di klasemen," aku pebalap 37 tahun tersebut.

Rossi gagal naik podium pada seri pertama di Qatar, dua pekan lalu, setelah menutup balapan dengan finis di uruatan keempat. Saat ini dia berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 33 poin, tertinggal delapan angka dari Marquez.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : crash.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X