Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Messi dan Platini Tersangkut Skandal Keuangan di Luar Negeri?

By Nugyasa Laksamana - Senin, 4 April 2016 | 10:40 WIB
Ikon Barcelona, Lionel Messi, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Arsenal dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 16 Maret 2016.
PAU BARRENA/AFP
Ikon Barcelona, Lionel Messi, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Arsenal dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 16 Maret 2016.

Sebuah dokumen rahasia yang disebut "The Panama Paper" bocor dan di dalamnya menyebut banyak petinggi FIFA, UEFA, dan bintang-bintang sepak bola yang terlibat dalam sebuah dugaan skandal keuangan.

Dari sejumlah nama yang disebut dalam dokumen itu, ada mantan pemimpin UEFA Michel Platini dan megabintang klub sepak bola Barcelona, Lionel Messi.

Dokumen ini menyebut bahwa firma hukum dari pemantau etik FIFA memiliki hubungan bisnis dengan tiga orang yang terkait dalam skandal korupsi sepak bola global.

Dokumen ini juga mengungkapkan bahwa sejumlah pemain papan atas di Eropa menggunakan perusahaan-perusahaan di luar Eropa untuk menyimpan uang hasil kesepakatan hak citra mereka.

Temuan ini adalah hasil dari investigasi panjang selama satu tahun yang dilakukan Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ), harian terbitan Jerman, Suddeutsche Zeitung, dan sejumlah media lainnya.

Di dalam dokumen itu dijelaskan bahwa sebuah firma hukum milik Juan Pedro Darmiani, anggota Komite Etik Independen FIFA, bekerja untuk perusahaan asing di luar Eropa.

Salah satunya terkait dengan Eugenio Figueredo, mantan Wakil Presiden FIFA yang diduga terlibat dalam penipuan dan pencucian uang di Amerika Serikat.

"Temuan itu tidak menunjukkan kegiatan ilegal oleh Darmiani atau firma hukumnya. Namun, dokumen ini memunculkan pertanyaan untuk Darmiani dan FIFA," demikian laporan yang diterbitkan ICIJ.

Lewat juru bicaranya, kepada ICIJ, Darmiani mengatakan, dia tak berwenang untuk membuat pernyataan pada saat otoritas Uruguay melakukan penyelidikan dugaan korupsi yang terkait dengan FIFA.

"Dia (Darmiani) menambahkan, dia memimpin pelaporan praktik korupsi di dalam tubuh FIFA kepada otoritas Uruguay dan kepada komite etik," tambah laporan itu.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : kompas.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X