Pebalap Ducati, Andrea Iannone, dikenai hukuman turun tiga posisi start pada balapan seri berikutnya dan satu poin penalti menyusul kesalahannya pada balapan GP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu (3/4/2016).
"Pada 3 April 2016, saat lap terakhir balapan MotoGP Argentina, Anda mencoba melewati pebalap nomor 4, dengan terlalu percaya diri, Anda kehilangan kendali motor yang menyebabkan kontak dan jatuhnya pebalap tersebut," demikian pernyataan dari Race Direction.
#AI29 has been given a 3 place grid penalty for Austin, and one penalty point for an 'overly optimistic overtake'. pic.twitter.com/ccUO8r9Tn1
— MotoGP™ (@MotoGP) 3 April 2016
Iannone dan rekan satu timnya, Andrea Dovizioso, bersaing ketat untuk memperebutkan posisi finis kedua pada beberapa lap terakhir balapan.
Pada lap pamungkas, di tikungan kedua terakhir, Iannone mencoba melewati Dovizioso dari sisi kanan. Namun, Iannone kehilangan kendali ban depan lalu terjauh dan membawa Dovizioso ikut serta.
Iannone tried to pass Dovizioso for 2nd but took them both down #ArgentinaGP #MotoGP race pic.twitter.com/u0DrAtxmSB
— Crash.net MotoGP (@crash_motogp) 3 April 2016
Dovizioso segera bangkit dan dengan berlari dia menuntun motornya untuk melewati garis finis. Pebalap Italia tersebut finis di urutan ke-13 atau yang terakhir.
Inspired by that fantastic show of motivation from Norrodin, #AD04 pushes his Ducati across the line! #ArgentinaGP https://t.co/rXu3K7CQKu
— MotoGP™ (@MotoGP) 3 April 2016
Iannone menjadi pebalap ke-8 yang gagal finis pada balapan 20 putaran tersebut.
Jatuhnya Iannone dan Dovizioso membuka jalan bagi pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, untuk finis di urutan kedua. Balapan dimenangi pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | crash.net |
Komentar