Pasangan ganda putri nomor satu dunia asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, tak menampik bahwa pertandingan final India Terbuka, Minggu (3/4/2016), berjalan sulit.
Pada pertandingan di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, Matsutomo/Takahashi bertemu rekan senegara, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao.
Meski mendapat perlawanan ketat, pasangan unggulan ketiga itu tetap mampu menunjukkan kelas mereka.
Berbekal ketenangan dan upaya untuk terus menikmati pertandingan, Matsutomo/Takahashi akhirnya menyegel kemenangan dengan skor identik, 21-18, 21-18. Mereka sukses memertahankan gelar juara di India Terbuka.
"Sangat menyenangkan bisa memenangi gelar juara kedua secara beruntun di India Terbuka," ujar Matsutomo yang dilansir bwfbadminton.com.
"Tentu sulit bertanding melawan kompatriot kami sendiri, karena kami mengenal permainan masing-masing dengan baik. Kami juga tahu perhatian menyorot ke kami, terutama di fase perburuan poin ke Olimpiade Rio, tetapi kami berusaha menikmati pertandingan final ini," katanya menjelaskan.
Ketenangan Matsutomo/Takahashi di atas lapangan pertandingan juga diakui pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii.
Pasca dikalahkan kampiun All England 2016 itu pada laga semifinal India Terbuka, Sabtu (2/4/2016), Greysia mengatakan bahwa salah satu kunci kemenangan sang lawan ialah ketenangan bermain mereka.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar