Bina, Senayan.
Duo kelompok suporter ini datang mendukung langsung klubnya, Arema Cronus dan Persib Bandung, yang akan tarung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (3/4/2016) malam. Namun, situasi ’panas’ sama sekali tak terlihat dari kedua kelompok suporter ini kala bertemu di masjid yang berada di sekitaran komplek stadion.
Semua terlihat sebelum pertandingan berlangsung, demi menunaikan kewajiban untuk sholat Asaar, kedua kelompok suporter tampak mengesampingkan rivalitas. Mereka tampak khusyuk salat berjamaah di masjid yang berarsitektur Timur Tengah tersebut.
”Kalau rivalitas sih ya harus tetap ada, tapi kalau urusan dengan yang Di Atas, semua harus bersama-sama,” ungkap Doni, Aremania yang berdomisili di Jakarta yang ditemui usai menjalankan salat.
Baca juga:
- Arema Juara, Walikota Malang Bakal Telanjang Dada
- Ferry Paulus Pusing, Kantor Persija ’Diusir’ dari Senayan
- Tak Hanya Persegres, Persik Juga Abaikan Persela
Hal senada juga diungkapkan oleh bobotoh bernama Indra. Dia mengatakan, urusan di sepak bola harus dibedakan dengan urusan ibadah sesuai keyakinannya. ”Kami harus bisa membedakan juga urusan sepak bola dan akherat terutama saat menghadap yang Di Atas,” ujarnya.
Gelombang Aremania dan bobotoh memang sudah berdatangan ke SUGBK sejak siang hari. Semua itu demi mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Mereka juga ditempatkan pada area terpisah, tidak hanya di dalam tribun tetapi juga lokasi parkir kedua suporter.
Aremania menempati tribun selatan, sedangkan Bobotoh akan menempati sektor utara. Alokasi tiket untuk Aremania sebesar 30 ribu untuk yang dari Malang dan 10 ribu bagi yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya.Sedangkan bobotoh mendapatkan kuota sebesar 40 ribu tiket.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4828635926001&preload=none[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar