AC Milan kehilangan sosok fundamentalis dalam sejarah klub. Dia adalah Cesare Maldini yang berpulang pada Minggu (3/4/2016) dini hari.
Cesare Maldini meninggal dunia dalam usia 84 tahun. Dari keterangan keluarga, ayah dari Paolo Maldini itu meninggal pada malam pergantian hari dari Sabtu ke Minggu.
Kepergian Maldini menjadi duka bagi dunia sepak bola, khususnya Italia dan AC Milan. Jelang pertandingan pekan ke-31 Serie A yang dilangsungkan Minggu, terlebih dahulu diadakan mengheningkan cipta untuk menghormati Maldini.
"Kepergian Cesare Maldini berarti perginya sosok fundamental dalam sejarah AC Milan," tulis pernyataan resmi klub.
"Dia merupakan kapten AC Milan saat menjuarai Piala Champions pada 1963 di Wembley. Dia juga ayah dari Paolo. Selain itu, anagram 'Milan' terbentuk dari nama belakangnya."
Goodbye dear Cesare. Today the world loses a great man and we lose a page of our history. You will be missed. pic.twitter.com/2OFgVCQiaz
— AC Milan (@acmilan) April 3, 2016
"Seluruh orang di AC Milan merasa berduka dan mengucapkan bela sungkawa kepada Ny. Maldini, anak-anaknya, dan keluarganya."
Maldini lahir di Triesta pada 5 Februari 1932. Karier ayah dari Paolo Maldini, bek yang identik dengan nomor kostum 3 di AC Milan, itu dimulai di klub kota kelahirannya, Triestina, pada 1952.
Sebagai pemain, nama Maldini terangkat ketika membela AC Milan antara 1954 dan 1966. Ketika itu, dia mengantarkan timnya menjadi juara Liga Italia sebanyak empat kali, dan satu kali menjadi juara Piala Champions.
Antara 1960 dan 1963, Maldini 14 kali memperkuat tim nasional Italia, tetapi gagal mempersembahkan gelar bergengsi.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar