Pasangan ganda campuran Indonesia, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, belum bisa menjuarai India Terbuka setelah kalah dari pasangan asal China, Lu Kai/Huang Yaqiong, pada laga final yang digelar di Siri Fort Indoor Stadium, Minggu (3/4/2016).
Pada pertemuan keempat antara kedua pasangan pemain, Riky/Richi kalah dengan 13-21, 16-21.
Dari tiga pertemuan sebelumnya, Riky/Richi belum pernah bisa mengalahkan unggulan ketujuh tersebut. Pertemuan terakhir terjadi pada Swiss Terbuka 2015.
Ini menjadi capaian terbaik mereka setelah kembali berpasangan pada awal 2016. Riky/Richi sebelumnya sudah berpasangan sejak 2013, namun memasuki pertengahan 2015, keduanya sempat dipisah.
Pada turnamen pertama mereka di Thailand Masters 2016, mereka tak bisa banyak berbicara, karena langsung kalah pada babak pertama.
"Kami bersyukur bisa mendapat hasil ini. Tapi tentu kami belum puas di posisi kedua. Semoga penampilan kami berikutnya bisa lebih baik," kata Richi.
Pada gim pertama, Riky/Richi mencetak poin pertama yang dengan cepat disamakan Lu/Huang menjadi 1-1. Lu/Huang selanjutnya mencetak 2 poin beruntun untuk unggul 3-1.
Riky/Richi sempat tertinggal 3-9, namun mereka mencoba mengejar ketinggalan. Tetapi, langkah Lu/Huang lebih cepat hingga menutup interval pertama dengan 11-8.
Setelah interval, pasangan peringkat ke-32 dunia itu mencoba mengejar, tetapi Lu/Huang terus melaju dengan mencetak 5 angka berturut-turut.
Tampil lebih dominan, Lu/Huang menutup gim pertama, sedangkan Riky/Richi hanya bisa menyentuh hingga angka 13.
Gim kedua, pasangan yang sempat dipisah ini, belum mampu menguasai laga sehingga sempat tertinggal 1-5. Lu/Huang kembali menambah sebanyak tiga poin beruntun dan kembali unggul pada interval kedua 11-4.
Riky/Richi menambah poin setelah interval, meskipun masih berjarak enam poin dari Lu/Huang. Lu/Huang yang tampil lebih dominan semakin menjauh. Dalam waktu 39 menit, Lu/Huang berhasil memastikan kemenangan pada turnamen level superseries tersebut.
"Dari awal kami tidak bisa meredam serangan mereka. Mereka tidak memberikan kesempatan kami berkembang. Kami pun banyak terbawa pola permainan mereka," ujar Riky.
Dalam perjalanannya di India Terbuka Super Series 2016, Riky/Richi tidak menghadapi lawan yang enteng begitu saja.
Lolos babak pertama, Riky/Richi dihadang pemain unggulan enam asal Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah.
Laga tak mudah juga terjadi di perempat final. Dimana Riky/Richi harus bermain selama 80 menit untuk menang dari unggulan ketiga asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com, badmintonindonesia.org |
Komentar