Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lazio Vs AS Roma, Derbi Pamungkas buat Dua Legenda?

By Beri Bagja - Minggu, 3 April 2016 | 17:49 WIB
Aksi selebrasi kapten AS Roma, Francesco Totti, usai menjebol gawang Manchester City dalam duel Liga Champions, 30 September 2014.
LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES
Aksi selebrasi kapten AS Roma, Francesco Totti, usai menjebol gawang Manchester City dalam duel Liga Champions, 30 September 2014.

Partai akbar yang mempertemukan Lazio kontra AS Roma akan digelar di Stadion Olimpico, Minggu (3/4/2016). Bentrokan rival asal ibu kota Italia itu diperkirakan bakal menjadi derbi pamungkas bagi dua legenda di kedua kubu: Francesco Totti di Roma dan Miroslav Klose di Lazio.

Media Italia menyebut partai tersebut sebagai 'derbi orang tua'. Acuannya jelas diperuntukkan bagi Totti (39) dan Klose (37).

Selain berusia mendekati kepala empat, kontrak mereka di klub masing-masing akan habis akhir musim ini.

Potensi perpisahan Totti dalam laga derbi nanti bakal lebih berkesan.

Dia legenda absolut dalam sejarah derby della capitale, sebutan partai yang mempertemukan Roma dengan Lazio.

Totti merupakan pencatat penampilan terbanyak dalam derbi ibu kota Italia dengan jumlah 41 laga.

Penyerang kelahiran 27 September 1976 itu juga tercatat sebagai raja gol sepanjang masa derbi bersama Dino da Costa (Roma, 1955-1960) berkat 11 gol pada duel resmi.

179 - Jumlah partai derby della capitale yang sudah digelar pada berbagai ajang. Roma unggul dalam rekor pertemuan dengan 66 kemenangan, berbanding 50 milik Lazio. Sisa 63 laga berujung imbang.

Hanya, status legenda tak menjamin Totti bakal dimainkan pada laga nanti, apalagi mempertajam rekor.

Dia harus mendapati dirinya lebih akrab dengan bangku cadangan. Musim ini, Totti baru tampil 6 kali di liga dengan ukiran sebiji gol.

Pelatih lebih mengutamakan penyerang yang lebih muda dan segar, seperti Stephan El Shaarawy, Mohamed Salah, Diego Perotti, atau Edin Dzeko.

"Apakah Totti akan bermain? Saya juga ingin memainkannya dalam derbi karena dia selalu tampil bagus. Namun, sebagai pelatih, saya harus mempertimbangkan banyak hal," kata arsitek Roma, Luciano Spalletti.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X