Kemenangan 2-1 di markas FC Barcelona pada Sabtu (2/4/2016) atau Minggu dini hari WIB, menjadi sesuatu yang spesial bagi Real Madrid. Selain mengangkat kepercayaan diri dan menambah poin di klasemen La Liga, hasil positif tersebut mengakhiri dua kutukan.
Dua gol dari Karim Benzema (63') dan Cristiano Ronaldo (85') memastikan kemenangan 2-1 Madrid atas Barcelona di Camp Nou. Adapun gol tunggal tim tuan rumah dicetak Gerard Pique pada menit ke-56.
Bagi bek sayap Madrid, Marcelo, ini menjadi kemenangan perdananya di markas Barca sejak ia mendarat di Santiago Bernabeu pada Januari 2007.
Sebelum turun dalam laga dini hari tadi, Marcelo sudah delapan kali bermain di stadion kebanggaan Barcelona. Hasilnya, enam kali kalah dan dua kali imbang.
Baca juga:
- Manchester City Memburu The Flash Milik Arsenal
- Setelah Berpisah, Van Gaal dan Di Maria Saling Serang
"Menghadapi tim terbaik di dunia seperti Barcelona adalah tugas berat. Tugas semakin sulit ketika harus bermain di kandang mereka," tutur Marcelo seperti dikutip laman resmi klub.
Sementara itu, bagi Zinedine Zidane, kemenangan di rumah Barcelona berarti melepas kutukan pelatih debutan Madrid di el clasico.
Sejak 2007, Real Madrid tak pernah meraih kemenangan ketika menghadapi Barca dengan pelatih baru di bangku cadangan. Kutukan tersebut berlangsung selama 9 tahun sebelum akhirnya dipatahkan oleh Zidane.
1 - Zidane is first Real Madrid manager not to lose in his first La Liga clásico since Schuster in season 2007/08. Success
— OptaJose (@OptaJose) April 2, 2016
Zidane baru tiga bulan menjabat di Madrid. Los Blancos mencatatkan 6 kemenangan, satu seri, dan sekali kalah selama dinakhodai sang pria Prancis.
[video]http://video.kompas.com/e/4827325755001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar