Ratusan bus yang ditumpangi bobotoh sudah bertolak ke Jakarta, Minggu (3/4/2016) pagi, untuk memberi dukungan kepada Persib Bandung yang akan berlaga pada partai final Piala Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Walikota Bandung, Ridwan Kamil, menghibau kepada bobotoh agar bisa menjaga ketertiban mulai dari kepergian hingga nanti saat pulang.
Selain itu, ia juga mengingatkan, jangan sampai membawa benda-benda terlarang, karena hal itu akan merugikan baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
"Alhamdulillah pagi ini kami melepas rombongan pertama ke GBK dikawal luar biasa oleh Kepolisian dan TNI," ungkapnya saat melepas kepergian Bobotoh di depan Gedung Sate, Jalan Diponogoro, Kota Bandung, Minggu (3/4/2016).
"Jadi, bobotoh tugasnya hanya pergi, pulang, dan mendukung secara tertib," lanjutnya.
Kang Emil menambahkan, bobotoh harus bisa memberikan dukungan sportif seperti saat final Piala Presiden 2015, dengan tidak menyanyikan nada-nada provokatif.
Tujuannya agar motivasi pemain bisa bertambah dan diharapkan bisa kembali meraih gelar juara di Stadion GBK.
"Kita tunjukan bobotoh Persib sopan dan santun. Kita sudah tunjukan kesopanan dan kita sudah menang juara liga dan Piala Presiden, kita harapkan 2016 jura Piala Bhayangkara," harapnya.
Jika Persib kembali menjadi juara, Emil mengaku belum bisa memastikan apakah akan kembali menggelar konvoi seperti juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015.
"Konvoi masih pertimbangan, tapi kalau menyambut Persib di Pasteur bisa," ucapnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar