Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengatakan bahwa para pebalap dan tim akan mulai dari nol lagi menyusul keputusan Michelin untuk menarik ban belakang mereka.
Michelin menyediakan ban belakang baru yang akan dipakai untuk balapan GP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu (3/4/2016).
Produsen asal Prancis tersebut memutuskan menarik ban belakang berkompon hard dan medium yang semula disiapkan untuk akhir pekan ini.
Keputusan ini dibuat menyusul insiden yang menimpa Scott Redding (Marc VDS) saat menjalani sesi latihan bebas keempat dengan ban belakang medium.
"Alokasi baru akan banyak mengubah situasi. Saya pikir mereka akan menarik ban medium dan kami bisa membalap dengan ban belakang hard. Namun, sayangnya kami harus membalap dengan ban yang belum kami coba sebelumnya," kata Rossi.
Rossi mengaku mengerti dan menghormati keputusan yang diambil Michelin, apalagi itu dibuat dengan tujuan menjaga keselamatan para pebalap.
"Dengan keputusan ini kami akan memulai dari nol lagi. Semoga pada sesi pemanasan kami bisa memahami situasinya, dan ban baru ini akan lebih aman. Semua berada dalam kondisi yang sama, jadi kita lihat apa yang akan terjadi," ujar pebalap Italia tersebut.
Para pebalap yang normalnya menjalani sesi pemanasan selama 20 menit akan mendapatkan tambahan 30 menit sebagai kesempatan untuk mengenal karakter ban dan mencari setelan terbaik untuk motor.
"Untungnya kami mendapatkan tambahan sesi selama 30 menit. Kami akan berusaha keras untuk membuat motor beradaptasi dengan ban baru. Kami tidak punya pilihan lain, jadi kami akan berusaha keras untuk mendapatkan performa terbaik," ucap pebalap 37 tahun tersebut.
Rossi yang tahun lalu finis pertama di Argentina akan memulai balapan akhir pekan ini dari posisi start kedua. Marc Marquez (Repsol Honda) akan start dari pole position, sementara rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, dari tempat ketiga.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | crash.net |
Komentar