Harry Kane berhasil menyelamatkan Tottenham Hotspur dari kekalahan dari Liverpool FC di Anfield, Sabtu (2/4/2016). Akan tetapi, hasil imbang 1-1 yang didapat pada pertandingan ini juga membuat peluang Tottenham menjadi juara Premier League 2015-2016 semakin berat.
Bertanding di Anfield, Tottenham mampu menguasai pertandingan lebih banyak. Tim arahan Manajer Mauricio Pochettino itu tampil lebih mendominasi dengan 58 persen penguasaan bola.
Tottenham juga unggul dalam jumlah percobaan ke gawang lawan sebanyak 18 kali dengan lima tendangan tepat sasaran. Sedangkan Liverpool memiliki 15 kali percobaan dengan tujuh tembakan on target.
Meski demikian, justru Liverpool yang berhasil membuka keunggulan. Pada menit ke-51, Liverpool berhasil mencetak gol melalui Philippe Coutinho.
Gelandang asal Brasil itu sukses membongkar pertahanan Spurs hanya dengan melakukan operan satu-dua dengan Daniel Sturridge.
Baru pada menit ke-63, serangan yang dibangun Tottenham berbuah hasil. Berawal dari kecil Erikssen dari sisi kanan pertahanan Liverpool, bola berhasil diterima Kane.
Dengan cerdik, dia memperdayai Dejan Lovren sebelum melepaskan tendangan keras mendatar ke tiang jauh yang tidak mampu dijangkau Simon Mignolet.
Spurs hampir saja unggul pada menit ke-65 melalui Erikssen. Akan tetapi, tendangan keras gelandang Denmark itu masih mampu dimentahkan oleh Mignolet.
Sedangkan peluang terbaik Liverpool kembali didapat melalui Coutinho pada menit ke-85. Namun, tendangan mantan pemain Internazionale Milan itu hanya sedikit melenceng dari gawang kawalan Hugo Lloris.
Hingga menit-menit akhir pertandingan, kedua tim masih terus mencoba memburu gol kemenangan. Namun, kedua tim gagal mendapatkannya yang membuat skor imbang 1-1 tetap bertahan.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar