Tiket untuk Bobotoh Masih Kurang

BANDUNG, JUARA.net – Kuota tiket untuk fans Persib, bobotoh, adalah 40 ribu. Tetapi, jumlah itu kurang bagi mereka dan masih banyak yang mencari tiket pertandingan final Torabika Bhayangkara Cup, Minggu (3/4/2016).

Sampai Sabtu (2/4/2016) sore, bobotoh masih banyak yang mencari tiket untuk mendukung langsung Persib menghadapi Arema Cronus di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Menurut salah satu petinggi Viking, Agus Rahmat, hal ini karena berbeda ketika final Piala Presiden 2015.

Saat itu, tiket cukup banyak namun bobotoh sangat kesulitan mencari armada transportasi ke Ibu Kota. Sulitnya bobotoh mendapatkan tiket final Piala Bhayangkara dikarenakan tiket harus dibagi dengan suporter Arema, Aremania.

”Kalau kemarin pada final Piala Presiden 2015, bus tidak ada tetapi tiket banyak. Sekarang, kami sulit mendapatkan tiket saat bus justru banyak yang siap menangkut para bobotoh,” kata Agus di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung.

”Kita kekurangan karena banyak bobotoh yang masih mencari tiket. Kesulitan mendapatkan tiket ini juga terkait pembagian kuota. Kami dapat jatah setengah saja, karena dibagi dua dengan suporter lain,” tuturnya.

Baca juga:

• Persija Berpeluang Diperkuat Eks Rekan Duet Samuel Eto’o
• Final Piala Bhayangkara, Persib Tanpa Kostum Biru
• Kalah, Lapangan Penuh Air, Persegres Kecewa

Agus yang akrab disapa Gusdul menuturkan, pendaftaran tur ke SUGBK di Viking Original Merchandise (VOM), Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, laris manis. Dengan kuota 30 bus, tiket langsung habis dipesan bobotoh dengan waktu singkat.

”Kita sejak kemarin (Jumat, 1/4/2016) malam sudah habis. Padahal, pendaftaran baru dibuka siang hari. Kita berangkat menggunakan 30 bus dengan kuota per satu bus 60 orang. Jadi, di sini hanya mendapat 1.800 tiket saja,” ucapnya.

Pada final kali ini, bobotoh melakukan hal sama seperti pada Piala Presiden 2015. Untuk itu, bobotoh yang mendaftar di VOM akan dikumpulkan di Stadion Persib saat hari keberangkatan, Minggu (3/4/2016) pagi.