Striker Everton, Romelu Lukaku, membawa dua misi ketika ia dan timnya mengunjungi Stadion Old Trafford, rumah Manchester United, pada Minggu (3/4).
Penulis: Theresia Simanjuntak
Misi pertama tentunya memberikan tiga poin yang akan bermakna penting bagi Everton. Kemenangan atas lawan sekelas United akan menyuntikkan semangat bagi The Toffees, yang masih berjuang merebut satu titel musim ini lewat ajang Piala FA.
Tak hanya itu, Everton juga tengah mengejar rekor tak terkalahkan saat tandang di laga EPL berturut-turut terpanjang dalam sejarah klub.
Andai membawa pulang poin, Everton berarti tidak terkalahkan untuk sembilan laga tandang secara beruntun di EPL.
Dalam delapan partai tandang sebelumnya, Everton meraih tiga kemenangan (di kandang Newcastle, Stoke, Aston Villa) serta lima kali seri (vs West Ham, Norwich, Bournemouth, Man. City, dan Chelsea).
Misi kedua Lukaku bersifat pribadi, yakni menggoda United.
Setidaknya sepekan terakhir, striker asal Belgia itu diisukan bisa bergabung dengan Iblis Merah pada musim panas 2016.
Rumor tersebut kian panas setelah ayah Lukaku mengungkapkan harapannya melihat sang putra membela klub besar seperti United. Pemain berusia 22 tahun itu merespons pernyataan sang ayah.
“Ketika saya masih kecil, Bayern Muenchen dan United membuat saya tertarik dengan kekuatan ofensif mereka. Kita lihat saja apa yang akan terjadi pada musim panas nanti,” kata Lukaku.
Hanya ada satu cara bagi Lukaku untuk bikin United semakin menginginkan dirinya, yakni menjebol gawang kawalan David De Gea.
Lukaku telah tiga kali membobol jala United dalam delapan bentrokan.
Namun, semua gol itu tercipta dalam satu partai: laga imbang 5-5 antara West Brom dan United di pekan terakhir EPL 2012/13. Ketika itu ia masih dipinjamkan Chelsea ke West Brom.
Lukaku belum pernah mencetak gol kontra United sejak berbaju Everton pada 2013.
Peluang mengakhiri puasa gol melawan United tentu ada.
Lukaku pemain tertajam ketiga EPL 2015/16 dengan torehan 18 gol, lebih sedikit dari Harry Kane (21 gol) dan Jamie Vardy (19).
Rekor Kandang
Bukan perkara enteng bagi Everton untuk mempermalukan United di Old Trafford. Sepanjang 2016, United menang empat kali dan kalah sekali di rumah sendiri.
Selain itu, United tak terkalahkan di kandang atas Everton dalam 16 dari 17 bentrokan terkini di semua ajang.
Anthony Martial, raja gol United di EPL musim ini, mencetak empat dari tujuh golnya di Old Trafford.
PRAKIRAAN FORMASI
MAN. UNITED (4-2-3-1): 1-De Gea, 43-Borthwick, 17-Blind, 12-Smalling, 36-Darmian, 16-Carrick, Jackson, 8-Mata, 35-Lingard, 28-Schneiderlin, 9-Martial
Cadangan: 20-Romero, 25-Valencia, 51-Fosu-Mensah, 27- Fellaini, 11-Januzaj, 44-Pereira, 7-Memphis.
Absen: Shaw, Rooney, Keane, Schweinsteiger (cedera),
Pelatih: Louis van Gaal (Bld)
EVERTON (4-2-3-1): 1-Robles, 23-Coleman, 6-Jagielka, 25-Mori, 3-Baines, 16-McCarthy, 17-Besic, 12-Lennon, 20-Barkley, 15-Cleverley, 10-Lukaku
Cadangan: 24-Howard, 5-Stones, 8-Oviedo, 21-Osman, 19-Deulofeu, 9-Kone, 11-Mirallas.
Absen: Hibbert, Browning, Pienaar (cedera), Barry (suspensi)
Pelatih: Roberto Martinez (Spa)
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BOLA Sabtu No. 022 |
Komentar