Menjelang duel el clasico antara FC Barcelona dan Real Madrid di Camp Nou, Sabtu (2/4/2016) atau Minggu dini hari WIB, JUARA mengadakan sesi tanya jawab dari pembaca kepada wartawan senior Tabloid BOLA, Sapto Haryo Rajasa. Berikut beberapa pertanyaan dan jawaban seputar analisis laga akbar kedua raksasa Spanyol tersebut.
Bung Sapto Haryo, seberapa besar peluang Barcelona dan Real Madrid merotasi skuat, mengingat mereka bakal menghadapi laga Liga Champions tengah pekan nanti?
Kedua tim tak akan melakukan rotasi sejak start. Hal itu mungkin baru dilakukan pada babak kedua. Di kubu Barcelona, potensi terbesar rotasi adalah Jordi Alba digantikan Sergi Roberto.
@Juara @saptoharyo kira2 toni kroos dipasang jadi DLP atau CM ?
— Rony Kristiawan (@Rockristy) March 31, 2016
Toni Kroos akan melakoni peran sebagai playmaker kembar bersama Luka Modric di lini tengah Real Madrid. Peran DM akan diemban Casemiro. Madrid membutuhkan keseimbangan.
Mungkinkah Marc-Andre ter Stegen dimainkan, bukan Claudio Bravo, di bawah mistar Barca?
Kecuali karena faktor cedera, pelatih Luis Enrique tak pernah mengkhianati janjinya dalam merotasi kiper. Ter Stegen tetap punya jatah di ajang cup competition.
Apa kelebihan Danilo dibanding Dani Carvajal, sehingga dia layak dipilih sebagai starter Real Madrid?
Danilo lebih disiplin dalam bertahan, sedangkan Carvajal lebih unggul soal pasokan umpan silang. Dalam laga di Camp Nou nanti, aspek defensif yang lebih penting diperhatikan Real Madrid guna menangkal agresivitas Barcelona.
Apakah kekalahan dari Barcelona bisa mengancam posisi pelatih Zinedine Zidane di Real Madrid?
Pergantian pelatih saat ini mustahil untuk dilakukan. Zidane memang dipersiapkan buat jangka panjang. Tapi, jika grafik performa klub tak membaik, ada kans buat pelatih baru pada musim depan.
Apa yang harus dilakukan Pepe cs di lini belakang Real Madrid guna meredam agresivitas Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar (MSN)?
Jangan memainkan garis pertahanan tinggi karena tim akan rentan terhadap serangan balik dari Suarez atau Neymar. Mereka harus melakukan pressing dari lini depan dan tengah setiap kehilangan bola di wilayah Barca.
Di luar trio MSN dan BBC (Gareth Bale, Karim Benzema, Cristiano Ronaldo), siapa lagi yang bakal menjadi kunci permainan kedua tim?
Andres Iniesta dan Ivan Rakitic punya kapabilitas untuk memecah kebuntuan Barcelona. Di Real Madrid, sepakan jarak jauh Toni Kroos dan Luka Modric bisa menjadi solusi.
Seberapa besar potensi lahirnya banjir kartu lagi pada laga nanti? Siapa paling berisiko kena kartu merah?
El clasico kali ini tak sepanas 2-5 musim lalu. Jika ada pun, pemain paling berisiko mendapat kartu merah adalah Neymar, sedangkan di pihak Madrid ialah Pepe dan Sergio Ramos.
Siapa yang bakal menjadi bintang dalam laga nanti?
Bintang? Hmmm...Luis Suarez.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | juara |
Komentar