Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mencurahkan fokus untuk partai kontra Barcelona pada lanjutan La Liga di Stadion Camp Nou, Sabtu (2/4/2016).
Oleh karena itu, dia enggan "membumbui" laga kali ini dengan perselisihan masa lalu dengan arsitek La Blaugrana Luis Enrique. Keduanya sempat berseteru pada duel El Clasico edisi 1 April 2006.
Ketika itu, Enrique melakukan umpatan karena Zidane melanggar Carles Puyol. Zidane membalas dengan cengkeraman ke wajah Enrique.
Terkait insiden itu, Zidane menyatakan, "Semuanya sudah dilupakan. Bagi pemain, El Clasico adalah salah satu pengalaman terindah. Saya akan merasakannya sebagai pelatih dan ingin menikmatinya."
Pertandingan yang digelar di Camp Nou itu sekaligus menjadi kali terakhir Zidane melakoni El Clasico. Dia memutuskan gantung sepatu pada akhir musim 2005-2006.
Meski sudah lama tidak merasakan atmosfer El Clasico, Zidane tidak merasa gugup.
"Saya tidak mengalami masalah tidur malam ini. Saya benar-benar bersikap tenang dan beristirahat seperti biasa," ucap Zidane.
Madrid tidak diunggulkan menjelang laga ini. Apalagi, mereka sempat takluk 0-4 pada pertemuan pertama di Stadion Santiago Bernabeu, 21 November 2015.
Zidane juga dihadang tabu. Lima pendahulunya di kursi pelatih Los Blancos mengalami kekalahan pada debut El Clasico.
Luis Enrique and Zidane: first head-to-head as managers https://t.co/CGnRU4N19w https://t.co/M12eWGotug
— FC Barcelona (@FCBarcelona) March 30, 2016
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | AS, Marca |
Komentar