Di Indonesia, perubahan nama klub menjadi hal yang lumrah. Latar belakangnya bermacam-macam, seperti merger antarklub, pindah kandang, akuisisi, dan pembelian klub.
Penulis: Kukuh Wahyudi
Sriwijaya FC bisa dikatakan sebagai yang tersukses di antara klub-klub yang sempat mengalami perubahan nama.
Klub yang mengawali nama dari Persijatim itu telah mengoleksi dua gelar Liga Super Indonesia (2007, 2011/12), tiga gelar juara Piala Indonesia (2008, 2009, 2010), dua kali memenangi Inter Island Cup (2010, 2012), dan sekali juara Community Shield (2010).
DAFTAR KLUB BERGANTI NAMA
MADURA UNITED
Mastrans merger dengan Bandung Raya menjadi Mastrans Bandung Raya >>> Bandung Raya mengakuisisi Pelita Jaya menjadi Pelita Bandung Raya (2012) >>> merger dengan Persipasi Bekasi menjadi Persipasi Bandung Raya (2015) >>> diakuisisi oleh Madura United menjadi Madura United (2016).
BALI UNITED
Putra Samarinda merger dengan Persisam menjadi Putra Samarinda/Persisam >>> dibeli oleh Bali United menjadi Bali United (2015).
PUSAMANIA BORNEO FC
Perseba Super Bangkalan dibeli oleh Pusamania Borneo FC (2014).
GRESIK UNITED
Petrokimia Putra merger dengan Persegres menjadi Gresik United (2005).
MITRA KUKAR
Niac Mitra berubah menjadi Mitra Surabaya >>> dibeli oleh Mitra Kalteng Putra (1999) >>> dibeli oleh Mitra Kukar (2005).
Persijatim pindah ke Solo menjadi Persijatim Solo FC (2001) >>> dibeli oleh Sriwijaya FC menjadi Sriwijaya FC (2004).
DELTRAS
Gelora Putra Dewata pindah ke Sidoarjo berubah menjadi Gelora Putra Delta (2001) >>> berubah menjadi Delta Raya Sidoarjo atau Deltras.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.660 |
Komentar