Label treble winner begitu sakral dalam sepak bola. Wajar, bukan pekerjaan mudah menjuarai liga domestik, piala domestik, dan Liga Champions pada tahun yang sama.
Penulis: Sapto Haryo Rajasa
Saking sulitnya merebut predikat tersebut, sepanjang sejarah bergulirnya Liga Champions di musim 1955-1956, baru ada tujuh tim yang bisa melakoninya.
Ketujuh tim itu adalah Celtic 1966-1967, Ajax Amsterdam 1971-1972, PSV Eindhoven 1987-1988, Manchester United 1998-1999, Inter Milan 2009-2010, Bayern Muenchen 2012-2013, dan Barcelona yang meraihnya dua kali pada 2008-2009 dan 2014-2015.
Dengan performa yang tengah diperlihatkan sepanjang musim 2015-2016, Barcelona memiliki kesempatan untuk tak hanya menjadi tim yang tiga kali melakukannya, tapi juga meraihnya di dua musim beruntun.
Keunggulan 9 dan 10 poin atas Atletico Madrid dan Real Madrid di La Liga, final Copa del Rey kontra Sevilla, dan satu pos di perempat final Liga Champions, membuat Barca berada di jalur impian tersebut.
76 - Poin yang diraih Barcelona sampai pekan ke-30 La Liga musim ini.
Bahkan, publik Spanyol seolah sepakat mengiyakan soal kans besar yang dimiliki Blaugrana.
Dalam jajak pendapat yang dilakoni hampir 20 ribu pengakses situs Marca, Barca diyakini bakal mampu kembali meraih triplete di pengujung musim ini.
Sebanyak 92,06 persen setuju perihal gelar La Liga, 47,6 persen soal titel Liga Champions, dan 72,88 persen tentang mahkota Copa del Rey.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.660 |
Komentar