Sebuah pembelajaran berharga dipetik olah kapten Sriwijaya FC Ahmad Jufirianto usai partai semifinal Torabika Bhayangkara 2016 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (31/3/2016). Sang pemain mengakui bahwa modal menguasai pertandingan saja tak cukup untuk meraih kemenangan.
Sriwijaya FC harus memupus harapan mereka melangkah ke Final Piala Bhayangkara.
Hal tersebut terjadi setelah di semifinal mereka tunduk dari Arema Cronus lewat gol tunggal Johan Alfarizi di akhir babak pertama.
"Sejak awal turmanen kami selalu menguasai pertandingan ya, tapi ternyata itu tak cukup. Mungkin kami harus belajar dari pertandingan ini," ujar Jufriyanto saat ditemui oleh media usai laga.
"Selanjutnya kami harus lebih efektif," tegasnya.
Kegagalan mengantar Laskar Wong Kito ke partai puncak tak pelak menghadirkan kesedihan bagi pemain yang kerap disapa Jupe ini.
Namun, eks pemain Persib Bandung ini tetep berusaha tegar. "Yang pasti kami sangat kecewa karena gagal membawa Sriwijaya ke final," tambahnya.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4825856964001&preload=none[/video]
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | juara |
Komentar