Setelah susah payah lolos dari fase grup, Bali United akhirnya takluk 0-1 dari Persib (30/3/2016) di babak semifinal Torabika Bhayangkara Cup 2016. Serdadu Tridatu masih akan bertanding di perebutan juara ketiga menghadapi Sriwijaya pada Minggu (4/3/2016) mendatang.
Penulis: Syafiq Bahanan
Namun, hasil saat melawan Maung Bandung mengangkat titik lemah tim asuhan Indra Sjafrie yang sudah sering muncul, namun jarang dibahas.
Sejak menangani tim nasional (timnas) U-19, tim besutan coach Indra hampir tidak pernah melakukan come back dari situasi tertinggal atau kebobolan duluan menjadi kemenangan dramatik.
“Penyakit” tersebut menular ke Bali United.
Di ajang AFF U-19 2013, di mana Evan Dimas dkk berhasil menjadi kampiun, dari tujuh kali bertanding, Indonesia U-19 sekali menderita kebobolan duluan.
Momen itu terjadi saat menghadapi Malaysia U-19 di fase grup. Pertandingan berakhir 1-1.
Selama tahun 2014, dari total 18 pertandingan internasional (tidak termasuk Tur Nusantara, Tur Spanyol, dan persahabatan melawan klub) timnas U-19 tercatat tujuh kali kebobolan terlebih dahulu.
Ketujuh laga tersebut berujung kekalahan bagi Garuda Muda.
Di Bali United, catatan buruk ketika harus kebobolan terlebih dahulu berlanjut.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Labbola |
Komentar