Dibandingkan edisi lain, Euro 1976 adalah yang paling meriah jika ukurannya adalah rata-rata jumlah gol yang tercipta di putaran final.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Format turnamen Euro 1976 masih serupa edisi sebelumnya. Diawali babak kualifikasi yang terdiri dari delapan grup, berlanjut ke perempat final, yang sebetulnya juga masih berupa kualifikasi.
Empat pemenang babak 8 besar itu lolos ke putaran final, yang berlangsung di Yugoslavia pada 16-20 Juni 1976. Mereka adalah Cekoslovakia, Jerman Barat, Belanda, dan Yugoslavia.
Sebanyak 19 gol tercipta dalam empat pertandingan semifinal, perebutan tempat ketiga, dan final. Rata-rata 4,75 gol dibukukan di setiap pertandingan.
Angka itu adalah rata-rata gol per laga tertinggi sepanjang sejarah Piala Eropa. Euro 1976 mengalahkan Euro edisi pertama, yang menghasilkan rata-rata 4,25 gol per pertandingan.
Setiap pertandingan Euro 1976 menghasilkan minimal empat gol dan semuanya berlangsung seru. Saking sengitnya, semua laga harus diselesaikan dengan babak perpanjangan waktu!
Kesuksesan Cekoslovakia
Cekoslovakia kontra Belanda di semifinal pertama berakhir dengan skor 3-1. Tapi, dua gol terakhir Cekoslovakia terjadi di menit ke- 114 dan 118.
Pada semifinal lain, Yugoslavia dan juara bertahan Jerman Barat bermain imbang 2-2 di waktu normal. Jerman Barat butuh dua gol Dieter Mueller pada menit ke- 115 serta 119 untuk memastikan kemenangan 4-2.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.660 |
Komentar