Peracik strategi legendaris Manchester United, Sir Alex Fegruson, melindungi Manajer United saat ini, Louis van Gaal, dari kritikan para penggemar klub berjulukan Setan Merah tersebut dengan mengenang kejayaan pada masa lampau.
Performa United musim 2015-2016 memang kurang memuaskan. Mereka hanya duduk di peringkat keenam klasemen Premier League, harus menjalani laga ulang semifinal Piala FA kontra West Ham United, tersingkir dari babak grup Liga Champions, didepak Liverpool dari Liga Europa, dan kalah dari Middlesbrough dalam ajang Piala Liga.
Sejumlah rentetan hasil minor tersebut membuat pencinta United resah dan mendesak Van Gaal untuk segera mundur.
Namun, Ferguson, yang telah mengantarkan Setan Merah merengkuh 13 trofi Premier League, menegaskan agar publik tidak terlalu cepat dalam menilai kinerja Van Gaal.
"Hal yang mudah untuk mengkritik," kata Ferguson kepada Sky Sports, Kamis (31/3/2016).
Sir Alex Ferguson: Leicester remind me of my United team - they deserve the title https://t.co/TsSnoPzdu1 pic.twitter.com/J7TB1y8x8Y
— Mirror Football (@MirrorFootball) March 31, 2016
"Anda harus realistis dalam beberapa hal. Sejumlah pemain mengalami cedera. Phil Jones hanya bermain dalam tujuh laga musim ini, belum lagi kehilangan Ashley Young, (Antonio) Valencia, dan (Luke) Shaw," ucap dia lagi.
Kendati sudah tidak menjabat sebagai juru taktik Man United, Ferguson masih sering menyaksikan Wayne Rooney cs beraksi, baik dalam duel kandang maupun tandang.
Menurut pria berusia 74 tahun ini, kehilangan pemain andalan membutuhkan adaptasi tersendiri.
Baca Juga:
- Demi 'Happy Ending', Film Dongeng Jamie Vardy Ditunda
- Michael Jordan Ungguli Beckham, Shaq O'Neal, dan Pele
- Kala 5 Gol Del Piero Benamkan Yeyen Tumena dkk
"Tidak peduli Anda berada di tim mana, jika Anda kehilangan pemain, itu akan memberikan dampak kepada klub," ujar Ferguson.
"Aspek lain yang terkadang di lupakan adalah lima pemain anyar yang baru menjalani musim pertama di United, serta dua pemain muda, (Anthony) Martial dan Memphis (Depay). Akan tetapi, mereka menjanjikan," tuturnya.
Ferguson, yang dinobatkan IFFHS (International Federation of Football History & Statistics) sebagai Pelatih Terbaik Dunia Abad 21 pada 2012, mengharapkan kesabaran dari para fans United.
"Anda harus bersabar sebagai penggemar Manchester United, seperti yang telah ditunjukkan selama bertahun-tahun dalam masa kepelatihan Matt Busby dan saya," kata Ferguson.
"Untuk sejarah 150 tahun, menjadi hal yang sangat berharga dihiasi beberapa tahun tanpa kesuksesan karena United akan selalu kembali dan kembali dengan kuat," ucapnya.
See @WayneRooney, @JuanMata8, @Carras16 & Nissin surprise six fans with the treat of a lifetime. #mufc #HungryToWin https://t.co/E1qLtWrTaV
— Manchester United (@ManUtd) March 31, 2016
Ferguson, yang menangani United dalam kurun waktu 1986-2013 dianggap sebagai salah satu simbol keberhasilan United.
Sosok kelahiran Glasgow, Skotlandia, yang terpilih sebanyak 27 kali sebagai Premier League Manajer of the Month ini total sudah mengantarkan United meraih 38 titel bergengsi.
Di sisi lain, keberadaan Sir Matt Busby juga mampu menghadirkan berlimpah sukacita untuk kubu Old Trafford. Piala Eropa 1967-1968 menjadi salah satu pencapaian hebat dia bersama United di samping 12 gelar bergengsi lainnya.
[video]http://video.kompas.com/e/4824527395001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar