Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kapolda Jabar Minta Bobotoh Tanpa Tiket Tak Nekat

By Fifi Nofita - Jumat, 1 April 2016 | 07:15 WIB
Para bobotoh memadati pintu masuk Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung. Untuk bobotoh yang ingin menyaksikan Persib di SUGBK, wajib sudah pegang tiket sesampai di Jakarta.
BUDI KRESNADI/BOLA/JUARA.NET
Para bobotoh memadati pintu masuk Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung. Untuk bobotoh yang ingin menyaksikan Persib di SUGBK, wajib sudah pegang tiket sesampai di Jakarta.

Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol Jodie Rooseto harapkan bobotoh yang tidak mendapatkan tiket final Torabika Bhanyangkara Cup 2016, untuk tidak memaksakan diri. Mereka dihimbau tak berangkat ke Jakarta dan melakukan nonton bareng (nobar) di Bantul.

Persib akan bertemu Arema pada laga pamungkas turnamen ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (3/4/2016). Untuk itu, Kapolda Jabar akan mengingstruksikan kepada kapolrestabes dan kapolres di jajaran Polda Jabar untuk menggelar nobar.

Semua itu dilaksanakan untuk memfasilitasi bobotoh yang tidak kebagian tiket. Pihak panitia penyelenggara (Panpel) pertandingan Piala Bhayangkara hanya memberikan kuota sebanyak 40 ribu lebar tiket bagi bobotoh.

”Bagi teman-teman kita yang tidak kebagian tiket diharapkan, tidak usah berangkat. Kita menyiapkan kantong-kantong nobar. Dari tingkat Polres, kita wajibkan menggelar nobar. Semua akan dimulai dari tingkat kecamatan sehingga bisa dikoordinasikan,” ujar Jodie Rooesto, Kamis (31/3/2016).

Sedangkan untuk bobotoh yang sudah memiliki tiket, diharapkan bisa berangkat menuju Jakarta secara bersama-sama. Bobotoh wajib melakukan tur secara terkoordinasi secara resmi dari tempat yang telah ditentukan oleh pihak kepolisian.

Baca juga:

”Untuk bobotoh yang dari di Bandung dan sekitarnya, kami harapkan berangkatnya bersama-sama. Mereka harus terkoordinasi secara resmi untut mendapatkan pengawalan. Bagi yang berangkatnya tidak terorganisir, kita tidak bertanggung jawab,” ucapnya.

Pihak kepolisian juga akan menjaga dengan menempatkan personilnya di tempat-tempat yang dianggap rawan. Semua untuk mengantisipasi hal-hal yang menganggu perjalanan bobotoh dari dan sepulang menyaksikan partai final.

”Kami akan turunkan hampir 5000 personil. Kami menurunkan kekuatan penuh, termasuk yang dari polsek-polsek. Kita coba tarik ke jalur-jalur yang dilewati untuk membuat pagar betis.Semua ditempatkan di blackspot atau pada titik-titik yang dianggap rawan,” tutur Jodie.

”Dari mulai Kerawang, Purwakarta juga akan diamankan. Tetapi, kita lebih fokus dari mulai Kerawang sampai diterima oleh Polda Metro,” katanya.

[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4823957444001&preload=none[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X