Mantan kapten Bayern Muenchen, Lothar Matthaus, mendukung wacana kepulangan Mario Goetze ke Borussia Dortmund.
Goetze pun diminta mengabaikan hubungan buruknya dengan suporter Dortmund. Akibat memutuskan hijrah ke Bayern pada musim panas 2013, gelandang berusia 23 tahun itu mengundang antipati dari penggemar Dortmund.
"Saya menilai, dia tidak perlu meminta maaf kepada siapa pun hanya karena menginginkan tantangan baru. Lagi pula, Goetze dan Dortmund sudah saling mengenal. Dengan mencetak gol, dia bisa memenangi hati suporter," tulis Matthaus dalam kolomnya di Bild.
Minimnya jatah bermain diyakini menjadi alasan kuat Goetze meninggalkan Allianz Arena. Pada musim 2015-2016, dia cuma diturunkan selama 669 menit.
Karier Goetze bersama Bayern juga terganggu serangkaian cedera. Ada tujuh jenis cedera yang diderita pemain bernomor 19 itu selama berkarier untuk The Bavarians.
"Dengan kembali ke Dortmund, apakah Goetze berarti gagal di Bayern? Terlalu kasar mengatakan begitu," kata Matthaus.
"Dia bisa meraih gelar Bundesliga kelima apabila Bayern kembali menjadi juara musim ini. Sebuah bukti kalau dia mengambil keputusan tepat. Meskipun, dia tidak bisa menjadi pemain yang tida tergantikan seperti Thomas Mueller," lanjut Matthaus.
Selain Dortmund, Liverpool yang diasuh Juergen Klopp, juga dikaitkan dengan Goetze. Keduanya sempat bekerja sama di Signal Iduna Park dari 2009 hingga 2013.
Para tim peminat harus merogoh kocek dalam untuk mengakuisisi Goetze. Menurut Transfermarkt, nilai pasar sang pemain mencapai 40 juta euro (sekitar Rp 600 miliar).
Emotionen pur! #DieMannschaft #GERITA @MarioGoetze pic.twitter.com/ATCjLIcTWF
— Die Mannschaft (@DFB_Team) March 30, 2016
Editor | : | |
Sumber | : | Bild |
Komentar