Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tantangan Michelin pada MotoGP Argentina

By Pipit Puspita Rini - Kamis, 31 Maret 2016 | 20:22 WIB
Pebalap Movistar Yamaha asal Spanyol, Jorge Lorenzo (depan), memimpin balapan GP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (20/3/2016).
KARIM JAAFAR/AFP PHOTO
Pebalap Movistar Yamaha asal Spanyol, Jorge Lorenzo (depan), memimpin balapan GP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (20/3/2016).

GP Argentina yang akan berlangsung 1-3 April tidak hanya menjadi ujian bagi para pebalap. Autrodromo Termas de Rio Hondo juga jadi tantangan besar bagi penyuplai ban tunggal MotoGP, Michelin.

Sebelum seri pertama musim ini di Sirkuit Losail, Qatar, yang berlangsung 17-20 Maret, Michelin sudah dicoba dalam tes pramusim di sirkuit yang sama.

Di Argentina, Michelin hanya sempat sehari menguji ban mereka pada 2015 dengan pebalap Michele Pirro (Italia).

"GP Argentina jadi tantangan besar bagi kami karena tidak ada dalam kalender ketika kami terakhir di MotoGP. Kami hanya punya satu hari tes di sana," kata Nicolas Goubert, Director Two-Wheel Motorsport Group Michelin.

Michelin pernah menjadi penyuplai ban MotoGP berbarengan dengan Bridgstone. Michelin meninggalkan MotoGP pada 2008 dan Bridgstone menjadi penyuplai tunggal hingga 2015.

"Proyek kami berkembang sangat banyak, jadi GP Argentina akan jadi tantangan sebenarnya untuk memutuskan ban mana yang akan kami kembangkan. Kami akan menilai situasi sepanjang akhir pekan dan menganalisis data secara intensif," kata Goubert.

Pada GP Argentina, Michelin menyediakan ban lintasan kering berkompon hard dan medium untuk posisi depan maupun belakang. Pada GP Qatar, Michelin tidak menyertakan ban belakang hard.

Michelin juga akan menyediakan ban basah soft dan intermediate untuk kali pertama musim ini sebagai antisipasi jika cuaca berubah.

Autodromo Termas de Rio Hondo merupakan salah satu sirkuit cepat dalam kalender MotoGP. Tikungan 6 dan 9 yang panjang akan jadi ujian sesungguhnya untuk daya tahan ban Michelin.

Dengan lima tikungan ke kiri (termasuk tikungan 6 dan 9) serta sembilan tikungan ke kanan, kebutuhan sisi ban Michelin akan berimbang. Kemampuan para pebalap untuk mengatur kinerja ban akan sangat diuji di sirkuit yang diresmikan pada 2008 tersebut.

Sirkuit ini kali pertama dipakai untuk balapan MotoGP pada 2014 dengan Marc Marquez (Repsol Honda) keluar sebagai pemenang. Tahun berikutnya, Valentino Rossi (Movistar Yamaha) berhasil finis di urutan pertama.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : motogp


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X