Persinga Ngawi punya kesempatan balas dendam terhadap Persik pada Piala Trofeo Pacitan FC di Stadion Pacitan, 8-10 April mendatang.
Klub berjuluk Laskar Ketonggo ini pantas penasaran dengan Persik setelah mereka dikalahkan dengan skor 0-2 pada ujicoba di Stadion Brawijaya Kota Kediri, 14 Februari lalu.
Kesempatan revans kali ini sangat terbuka. Pasalnya, laga bakal digelar di tempat netral sehingga salah satu tim tak ada yang diuntungkan sebagai tuan rumah.
"Kami boleh kalah di Kediri. Tapi, kali ini kami akan membalas kekalahan lalu di Pacitan. Kami yakin bisa balas dendam, karena Persik main di luar kandang tanpa dukungan suporternya," kata pelatih M Hasan.
Selain berambisi menjinakkan Persik, M Zamnur dkk mengincar gelar juara dengan iming-iming hadiah Rp 10 juta.
Selain Persik dan Persinga, tuan rumah diwakili Pacitan FC yang akan berkiprah di Liga Nusantara 2016.
M Hasan pantas masygul dengan kekalahan lalu. Kini, Hasan yakin anak didiknya bakal tampil lebih trengginas.
"Kami kalah pada ujicoba lalu karena baru menggelar latihan. Tetapi, kondisi sekarang berbeda," tutur M Hasan.
"Pada ujicoba melawan Persis di Solo lalu, anak-anak bisa bermain imbang. Itu jadi modal berharga untuk mengalahkan Persik," lanjutnya.
Pelatih Persik, Alfiat, mengaku tak gentar dengan ancaman M Hasan.
Dia mengaku Harianto dkk punya mental juara untuk berebut gelar juara di Pacitan.
"Kami bukan jago kandang. Buktinya, Persik bisa mengalahkan Madiun Putra di Madiun," ucap Alfiat.
"Jadi, kami siap main di mana saja termasuk melawan Persinga di Pacitan. Kekuatan kami juga lebih baik dibanding pertemuan pertama dengan Persinga lalu," lanjutnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar