Performa Leicester City di Premier League musim 2015-2016 membuat banyak pihak menjagokan mereka menutup musim ini sebagai juara. Pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson (74) adalah salah satu sosok yang juga optimistis terhadap kans Jamie Vardy dkk.
Ferguson menilai penampilan garang dan energik Leicester musim ini layak mendapat imbalan trofi.
Semangat para pemain asuhan Claudio Ranieri tersebut dianggap Ferguson menutupi pengalaman mereka yang kurang dalam persaingan memperebutkan titel.
"Leicester jelas tim terbaik musim ini. Mereka layak menang. Memang, pengalaman mereka kurang, tetapi mereka mengimbanginya dengan energi dan kerja sama tim. Kita semua bisa melihat bagaimana mereka saling membantu," kata sosok yang melatih Manchester United selama 26 musim tersebut.
Penampilan Leicester musim ini memang mengejutkan.
The Foxes, julukan Leicester, kini nyaman di posisi teratas Premier League dengan 66 poin.
Mereka meninggalkan pesaing-pesaing yang lebih dijagokan pada awal musim, seperti Arsenal, Manchester City, dan eks tim arahan Ferguson, Manchester United.
Padahal, musim 2014-2015, Leicester harus berjuang lolos dari jerat degradasi, dan harus puas duduk di peringkat ke-14 Premier League.
Menurut Ferguson, kengototan Leicester terlihat ketika mereka mampu 'memaksakan' kemenangan tipis 1-0 atas lawan-lawannya musim ini.
Ferguson membandingkan kemenangan tipis Leicester tersebut dengan pengalamannya saat masih melatih Man United.
"Ada satu musim ketika saya mendapat delapan kali hasil 1-0, dan Manchester United berakhir memenangi liga. Hasil tersebut penting, karena artinya tim tidak takut berjuang di pertandingan sesulit apa pun," ujar Ferguson.
13 - Leicester City have won 13 games by a one goal margin this season, more than any other @PremierLeague team. Edge.
— OptaJoe (@OptaJoe) March 19, 2016
Selain semangat tim, kehadiran sosok Claudio Ranieri (64) sebagai pelatih juga dinilai Ferguson menjadi alasan lain Leicester City tampil sebagai calon juara Premier League musim ini.
"Leicester City selalu tampil tenang, dan saya rasa itu berkat menajer mereka. Ranieri memberikan ketentraman di tubuh skuat mereka, dan Leicester menjadi semacam angin segar di Premier League," kata Ferguson.
Namun, pelatih yang memenangi 13 gelar Premier League tersebut juga mengingatkan bahwa tujuh pekan terakhir Premier League akan menjadi tes terberat bagi Leicester.
Apalagi, Tottenham Hotspur masih mengintai di posisi dua dengan perolehan 61 poin.
"Leicester harus konsisten dengan permainan mereka. Tidak perlu mengubah strategi yang sudah terbukti berhasil selama enam bulan terakhir. Di tujuh laga terakhir, mereka bisa saja bermain seri, atau kalah. Tetapi tim lain juga akan sama. Tottenham boleh saja mengancam, tetapi saya yakin Leicester akan juara," tutur Ferguson.
[video]http://video.kompas.com/e/4808743669001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar