Juergen Klopp telah menangani Liverpool FC dalam 21 dari 29 laga di Premier League. Jika dibandingkan dengan Brendan Rodgers pada musim ini, manajer asal Jerman itu telah membawa The Reds memiliki rata-rata poin, lari, gol, dan juga kebobolan lebih banyak pada setiap laganya.
Sejak ditangani Klopp pada 17 Oktober 2015 menghadapi Tottenham Hotspur, Liverpool telah meraih 32 poin dalam 21 pertandingan liga atau 1,52 poin per laga.
Jumlah ini lebih banyak jika dibandingkan dengan apa yang didapat tim dalam 8 pertandingan pertama bersama Rodgers, yaitu 1,5 poin per laga.
Gaya bermain yang diterapkan Klopp juga telah membuat para pemain Liverpool lebih banyak bergerak di lapangan.
Jika di bawah arahan Rodgers seluruh pemain The Reds hanya berlari sebanyak 107,9 km, bersama Klopp jumlahnya meningkat menjadi 114,1 km per laga.
Selain lebih banyak bergerak di lapangan, kehadiran Klopp juga ternyata mampu meningkatkan ketajaman The Reds pada setiap pertandingan.
Total, The Reds telah mengemas 37 gol atau 1,76 gol per laga bersama Klopp. Sedangkan di bawah arahan Rodgers, Jordan Henderson dkk hanya mengoleksi satu gol per pertandingan.
Namun, apa yang terjadi di lini serang, ternyata ikut berdampak pada pertahanan mereka.
Jika bersama Rodgers Liverpool "hanya" kebobolan sebanyak 10 kali dari 8 laga atau 1,25 per laga, bersama Klopp, gawang mereka telah kemasukan sebanyak 30 kali dari 21 laga atau 1,43 gol per laga.
Statistik ini menunjukkan bahwa lini pertahanan menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diperbaiki oleh Klopp. Hal ini sangat penting untuk menghadapi 9 pertandingan terakhir mereka di Premier League dan juga untuk musim depan.
Pada bursa transfer, Liverpool telah resmi mendatangkan satu bek tengah andal dari Schalke, Joel Matip, yang baru akan bergabung pada awal musim depan.
Kehadiran bek asal Kamerun berusia 24 tahun itu dipercaya bisa membantu Klopp memperbaiki lini pertahanan The Reds, walaupun masih ada banyak hal yang perlu dibenahi.
[video]http://video.kompas.com/e/4809604645001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar