Valentino Rossi menutup balapan seri pertama MotoGP 2016 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (20/3/2016), dengan finis di urutan keempat.
Hasil tersebut memutus rangkaian selalu naik podium yang dicatat pebalap Movistar Yamaha tersebut pada tiga balapan di Qatar sebelumnya. Setelah finis di urutan kedua pada 2013 dan 2014, Rossi finis pertama pada 2015.
"Di Qatar, saya tidak bisa naik podium, tetapi itu adalah balapan yang bagus. Kami bekerja dengan baik sepanjang akhir pekan," kata Rossi.
Rossi akan bersaing dengan pebalap lain pada GP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, 1-3 April.
"Saya sangat senang pergi ke Argentina. Di sini, saya punya banyak fans dan selalu menyenangkan bisa merasakan perhatian dan semangat mereka," ujar pebalap 37 tahun tersebut.
Rossi menang secara dramatis untuk kali pertama di sirkuit ini pada 2015 setelah sempat bersaing ketat dengan Marc Marquez. Pebalap Repsol Honda tersebut gagal finis setelah terjatuh ketika balapan tersisa dua putaran.
"Saya punya kenangan-kenangan indah di sini. Tahun lalu merupakan balapan yang luar biasa. Akan sulit untuk mengulang hasil yang sama, tetapi akan kami coba," ujarnya menambahkan.
Pada balapan perdana GP Argentina (2014), Rossi belum bisa naik podium setelah finis di urutan keempat.
"Di Argentina, kami harus melakukan hal yang sama (seperti di Qatar), tetapi harus lebih baik saat balapan dan berusaha mendapatkan podium. Saya sangat suka lintasan di Termas dan akan mencoba yang terbaik," kata Rossi.
Pebalap Italia tersebut sudah menandatangani kontrak baru bersama Yamaha. Dia akan bertahan di tim pabrikan asal Jepang tersebut hingga akhir 2018.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Crash |
Komentar