Bagi Beto, Persahabatan Tak Ada Artinya saat Pertandingan

MALANG, JUARA.net – Alberto ’Beto’ Goncalves menyimpan motivasi tersendiri kala timnya, Sriwijaya FC, berhadapan  dengan Arema Cronus, Kamis (31/3/2016). Semua itu tersaji pada semifinal Piala Bhayangkara di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Betapa tidak, pertandingan itu merupakan kali pertama Beto kembali ke Stadion Kanjuruhan setelah meninggalkan Arema Cronus, dua tahun silam. Saat itu, pemain asal Brasil itu memilih meninggalkan Arema dan bergabung dengan klub Malaysia, Penang FA.

Beto mengakui, bahwa memiliki kedekatan dalam hal hubungan pertemanan dengan pemain Arema, tim pelatih, bahkan ofisial. ”Setelah dua tahun, senang sekali saya bisa kembali ke Kota Malang,” kata Beto.

”Saya masih ada banyak teman di sini, begitu juga dengan Aremania. Kita sering komunikasi lewat Facebook atau Instagram,” tutur penyerang yang pernah membela Persipura Jayapura dan Persijap Jepara ini.

Namun, kedekatan tersebut bagi Beto tidak ada artinya saat harus membela Sriwijaya FC dan mereka berhadapan dengan Arema. Dia mengaku tetap harus mengalahkan tim Singo Edan, julukan tuan rumah, untuk bisa meloloskan klubnya ke final.

Baca juga:

• Persija Berpeluang Diperkuat Eks Rekan Duet Samuel Eto’o
• Stadion Disewa ’Real Madrid,’ Uji Coba Surabaya United Pindah

”Kalau masuk lapangan sudah beda  lagi. Ini pertandingan, saya harus berikan yang terbaik untuk tim saya. Baru, setelah pertandingan kita bisa bertemu lagi,” ujarnya.

Pada pertandingan itu, Beto tak ingin timnya mengulangi kekalahan menyakitkan yang dirasakan Sriwijaya FC beberapa waktu lalu. Anak asuh Benny Dollo ini dikalah pada perebutan tempat ketiga di Piala Gubernur Kaltim, saat itu Arema berhasil menang 3-1.

”Saat itu, Thierry (Gathuessi) mendapatkan kartu merah dan Arema bisa leluasa bermain. Tetapi untuk besok, saya yakin bisa lebih baik lagi,” tutur Beto, mengenang pertemuan dengan Arema sebelumnya.

Terkait system single match, Beto tidak terlalu mempermasalahkan. Justru, dia optimistis dengan kemampuan timnya. ”Walau hanya menang dengan skor 1-0, itu sudah cukup bisa mengantarkan kami bisa maju ke final,” tegas Beto.