Hari ini, 30 Maret 2016, Indonesia sedang memperingati Hari Film Nasional. Perayaan ini tak lepas dari sejarah pada 30 Maret 1950, yang notabene adalah munculnya film pertama dari Perusahaan Film Nasional Indonesia (Perfini), berjudul Darah dan Doa.
Momentum ini turut dirayakan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Hal tersebut terlihat dari reaksi yang diungkapkan dari para pengguna media sosial, seperti Twitter, Path, atau Instagram.
Dalam perkembangannya, insan perfilman nasional telah menghasilkan berbagai karya yang patut diacungi jempol, baik yang muncul di layar lebar maupun jalur independen. Bahkan, beberapa dari karya mereka juga ada yang diapresiasi oleh orang-orang luar negeri.
Dari semua film Tanah Air yang muncul, terdapat sebagian di antaranya bertema sepak bola. Film-film itu bermuatan alur cerita yang apik dan dikemas dengan baik.
Film apa sajakah itu? Berikut ini adalah ulasannya.
1. Darah Biru (2014)
Film independen garapan Taufan Agustiyan ini mengisahkan tentang seorang anak di Malang yang sangat mencintai klub kebanggaan kotanya, Arema Malang.
Bocah tersebut bernama Pacho. Selain menyukai Arema, Pacho juga bercita-cita menjadi pemain klub berjuluk Singo Edan itu.
Namun, Pacho justru diejek teman-temannya karena tak pernah menonton pertandingan Arema secara langsung di stadion. Pacho pun dinilai tak cocok jadi pesepak bola lantaran postur tubuhnya yang pendek.
Meskipun demikian, Pacho merupakan sosok Aremania yang tidak pantang menyerah. Melalui karakter Pacho, film ini sarat dengan pesan damai.
Film yang merupakan karya komunitas Film Malang ini tentunya mengundang minat yang besar, tidak hanya dari Aremania.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar