Duo Jamie Vardy dan Riyad Mahrez banjir pujian seiring prestasi mengilap Leicester City di Premier League 2015-2016. Meski begitu, sejumlah awak The Foxes perlu mendapat sanjungan serupa, termasuk bek kiri Christian Fuchs.
Berbeda dengan Vardy dan Mahrez yang dapat menonjol karena aksi mereka dalam mendulang gol, kontribusi Fuchs seolah-olah tak terlihat.
Sebagai bek sayap kiri, pemain asal Austria itu tentu jarang mendapat kesempatan untuk mencetak gol.
Walau belum mencetak gol bagi Leicester di EPL musim ini, Fuchs berkontribusi besar solidnya pertahanan skuat besutan Claudio Ranieri yang kebobolan 31 gol sampai pekan ke-31.
Bukan perkara mudah bagi Fuchs untuk merebut hati Ranieri. Di tujuh pekan perdana EPL musim ini, ia hanya bermain dua kali sebagai cadangan.
Nasib Fuchs berubah ketika ia dipercaya sebagai starter dalam kemenangan 2-1 di kandang Norwich pada 3 Oktober 2015.
Fuchs telah tampil 25 kali di EPL 2015-2016 yang mana hanya dua kali ia masuk sebagai pemain pengganti.
Dalam kesempatan tersebut, bek berusia 29 tahun ini meraih 12 clean sheet.
Tak hanya tangguh, Fuchs andal dalam mengeksekusi bola mati. Eks pemain pinjaman Mainz ini juga kerap membantu serangan.
Total tiga assist Fuchs di liga musim ini adalah buktinya.
Berdasarkan fakta-fakta ini, Fuchs layak mendapat label unsung hero alias pahlawan tanpa tanda jasa.
Kontribusi Fuchs perlu diapresiasi mengingat, tidak seperti Vardy dan Mahrez, dia adalah pemain baru di Leicester dan EPL yang datang dari klub Jerman, Schalke, secara gratis pada Juni 2015.
[video]http://video.kompas.com/e/4808743669001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar