MALANG, JUARA.net – Dari 100 persen peluang ke final Torabika Bhayangkara Cup 2016, Sriwijaya FC optimistis memiliki setengahnya. Mereka yakin perbandingan 50:50 pada laga kontra Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang pada Kamis (31/3/2016).
Sriwijaya FC menuju laga ini yakin dengan kekuatan mereka, walau cukup mewaspadai kekuatan Arema Cronus. Jadi, anak asuh Benny Dollo merasa siap menggempur dan menumbangkan skuat Singo Edan, julukan tuan rumah.
”Kami melihat Arema adalah tim solid, mereka sangat kuat, beberapa kali kita pernah kalah, tapi juga pernah menang. Saya kira, peluang kami 50:50,” ujar asisten pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan saat konferensi pers di kantor Arema, Jalan Kertanegara No. 7, Kota Malang, Rabu (30/3/2016) sore.
Kekalahan dari Arema Cronus dalam perebutan tempat ketiga Piala Gubernur Kaltim lalu, juga menjadi pelajaran berharga bagi Sriwijaya FC. Hartono Ruslan mengatakan, bahwa saat itu kans Sriwijaya FC untuk memenangi pertandingan cukup besar.
Namun pada pertandingan itu, situasi berubah saat Thierry Gathuessi mendapatkan kartu merah. ”Semua sudah kita pelajari di Piala Gubernur Kaltim lalu. Kita kalah pemain, karena 10 lawan 11. Jadi untuk pertandingan besok, saya bisa bilang peluang kami dan Arema sama,” katanya.
Dalam pertandingan nanti, Thierry Gathuessi tidak bisa main lantaran tidak didaftarkan oleh Sriwijaya FC. Karena persoalan kuota pemain asing, bek impor ini akan dipersiapkan untuk Indonesia Soccer Championsip (ISC) A 2016.
Meski tanpa Thierry, tetapi Sriwijaya FC mengusung perubahan saat melawan Arema. Mereka akan diperkuat oleh Hilton Moreira yang menjadi tandem mematikan bersama Alberto Goncalves di lini depan.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4820678047001&preload=none[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar