Striker Boca Juniors, Carlos Tevez, mengaku sempat menerima tawaran dari Atletico Madrid pada musim panas 2015. Bahkan, pelatih Diego Simeone turun langsung untuk menghubungi Tevez.
Ketika itu, Tevez baru saja mengantarkan Juventus meraih dua Scudetto secara beruntun dan mencapai final Liga Champions. Menilik titik puncak, dia pun memutuskan untuk mengakhiri petualangan di Turin.
Argentina ditetapkan sebagai destinasi Tevez. Namun, keputusan striker berusia 32 tahun itu sempat goyah karena tawaran yang dilepaskan Atletico.
"Simeone menghubungi saya. Saya pun bersemangat dengan gagasan tersebut. Sebab, berkarier di Spanyol merupakan sesuatu yang tertunda dalam karier saya," tutur Tevez.
Pada akhirnya, Tevez tidak menerima pinangan Atletico dan memilih Boca. Atletico bukanlah satu-satunya klub Spanyol yang pernah ditolak oleh Tevez.
"Sebelumnya, Real Madrid pernah menaruh minat. Namun, satu-satunya tawaran yang datang dari Spanyol pada musim lalu berasal dari Atletico," tuturnya.
Tevez sendiri membuktikan pilihannya kembali ke Argentina tidak salah. Dalam 12 partai liga, dia sudah mencetak lima gol.
Editor | : | |
Sumber | : | Marca |
Komentar