Laga Grup B Torabika Bhayangkara Cup 2016 antara Bali United dengan PS Polri, Minggu (27/3/2016), sempat diwarnai keributan di pertengahan babak pertama. Bek Serdadu Tridatu, Kiko Insa, meradang setelah kepalanya berdarah akibat berbenturan dengan pemain belakang naturalisasi milik Tim Mutiara Hitam, Bio Paulin.
Insiden di menit ke-27 itu sempat membuat laga terhenti beberapa menit.
Kiko berang setelah aksi Bio, yang dianggapnya layak dikartu merah, justru tidak diacuhkan oleh wasit Sukoco.
Beruntung keributan tidak menjalar dan laga bisa diteruskan.
Menanggapi insiden yang melibatkan dirinya, Bio menilai benturan fisik merupakan hal wajar.
"Begitulah sepak bola, ada benturan dan marah-marah," katanya saat ditemui oleh JUARA.
Bek naturalisasi berusia 31 tahun ini juga mengaku bahwa dirinya sudah melupakan insiden yang terjadi dengan Kiko.
"Saya tidak pernah membawa masalah di dalam lapangan ke luar. Setiap pemain kan hanya membela tim masing-masing dan berjuang untuk menang," katanya.
"Pasti ada tensi. Tapi, saya tidak pernah membawa masalah di dalam lapangan ke luar. Saya anggap semua sudah selesai," tutur pemain kelahiran Kamerun tersebut.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar