Manajer Tim Jorge Lorenzo di Movistar Yamaha, Wilco Zeelenberg, bisa memaklumi jika ada tim lain yang menginginkan pebalap Spanyol tersebut.
Lorenzo memulai musim ke-9-nya bersama Yamaha dengan menjuarai balapan GP Qatar, Minggu (20/3/2016).
Lorenzo sudah mendapatkan tawaran kontrak baru berdurasi dua musim (2017, 2018) dari Yamaha. Namun, pebalap 28 tersebut belum memberi jawaban.
"Itu akan jadi keputusannya sendiri dan tidak hanya tergantung pada satu faktor. Dia sudah bersama Yamaha selama delapan tahun, ada kemungkinan dia akan pergi," kata Zeelenberg.
"Namun, tentu saja dia cukup pintar untuk bertahan dan meraih dua gelar juara dunia lagi, atau mungkin tiga," ujarnya menambahkan.
Secara bersamaan, Yamaha memberikan kontrak baru kepada Valentino Rosssi. Pebalap Italia tersebut akan bertahan di Yamaha hingga akhir 2018.
Zeelenberg juga menyoroti persaingan pada seri pertama musim ini di Qatar.
"Balapan kemarin berjalan ketat. Saya sempat berharap Maverick (Vinales, Suzuki) akan bersaing di depan juga," kata pria Prancis tersebut.
"Para pebalap lain bisa mengikuti, tetapi Jorge mencatat putaran yang bagus dan bisa lebih cepat ketika bahan bakar semakin habis. Itu merupakan ciri khas dan karakternya," kata Zeelenberg menambahkan.
Lorenzo finis lebih cepat 2,019 detik dari Andrea Dovizioso (Ducati) yang finis di urutan kedua. Marc Marquez (Repsol Honda) finis di urutan ketiga.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Crash |
Komentar