Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Walau Terancam Kane-Vardy, Rooney Tetap Penting bagi Inggris

By Beri Bagja - Senin, 28 Maret 2016 | 06:54 WIB
Harry Kane (kanan) diselamati Nathaniel Clyne seusai mencetak gol pertama Inggris ke gawang Jerman pada laga persahabatan di Olympiastadion, Sabtu (26/3/2016).
ODD ANDERSEN/AFP
Harry Kane (kanan) diselamati Nathaniel Clyne seusai mencetak gol pertama Inggris ke gawang Jerman pada laga persahabatan di Olympiastadion, Sabtu (26/3/2016).

Kemenangan Inggris di kandang Jerman dalam laga uji coba, Sabtu (26/3/2016), diperoleh saat kapten Wayne Rooney absen. Posisi penyerang berusia 30 tahun itu disebut terancam karena ketajaman Harry Kane (22) dan Jamie Vardy (29) di lini depan.

Inggris mengalahkan Jerman 3-2 disertai penampilan cemerlang dua striker mereka, Kane dan Vardy.

Media lokal mulai ramai menganalisis timnas mereka terbukti bisa tetap tampil meyakinkan tanpa diperkuat Rooney.

Sang kapten sedang menjalani masa pemulihan akibat cedera ligamen lutut.

Setelah pulih kira-kira 1-2 pekan lagi, Rooney harus berjuang keras mendapatkan tempatnya kembali melihat kecemerlangan Kane dan Vardy.

"Apakah saat ini merupakan akhir era Rooney? Inggris mungkin belum siap tanpa Rooney, tapi tanda-tanda hilangnya ketergantungan tim terhadap satu pemain terus meningkat." Demikian bunyi analisis dalam kolom di BBC Sport.

Walau mengakui kinerja Kane dan Vardy telah memberi tekanan pada Rooney, Roy Hodgson mengungkapkan sang kapten tetap punya peran penting di Piala Eropa 2016.

"Saya ulangi, Wayne adalah kapten kami. Dia memimpin tim secara sangat baik dalam dua tahun terakhir. Selama dia fit, Wayne akan mendapatkan tempat," ujar sang pelatih, seperti dikutip dari Telegraph.


Striker, Wayne Rooney, mencetak gol kedua tim nasional Inggris saat melawan Prancis dalam laga uji coba di Stadion Wembley, London, 17 November 2015.(SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

Ancaman bagi posisi Rooney terpapar dalam opini bahwa kehadirannya justru berpotensi menghambat transisi taktik Hodgson.

Berkaca pada strategi tim saat melawan Jerman, daya gedor Inggris lebih bergairah dengan munculnya striker bertenaga seperti Kane dan Vardy sebagai duet.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Telegraph, BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X