Penyerang tim nasional Prancis, Olivier Giroud (29), khawatir kekompakan Les Bleus jelang Piala Eropa 2016. Sebab, mereka bisa terganggu tuduhan pemerasan yang dilakukan Karim Benzema terhadap kompatriotnya, Mathieu Valbuena.
Benzema diperiksa karena diduga memeras Mathieu Valbuena terkait video seks yang melibatkan Valbuena. Akibat kejadian itu, tim nasional Prancis menjatuhkan skorsing ke Benzema sejak Desember 2015.
"Kejadian seperti itu dapat mengganggu semangat kami. Tapi saya tidak mau memikirkannya, karena yang penting adalah penampilan kami di lapangan," kata Giroud.
Namun, seandainya Benzema dipanggil, Giroud tidak merasa khawatir dengan posisinya sebagai penyerang tim Ayam Jantan.
"Bukan itu prioritas saya. Hal terpenting adalah Prancis memiliki beberapa penyerang yang bisa saling melengkapi," ujar bomber Arsenal tersebut.
Baca juga:
- Thailand Makin Dekat ke Piala Dunia 2018
- Pemain Berdarah Indonesia Cetak Gol, Australia Menang Telak
Untuk alasan yang sama, Giroud juga tidak mau memihak baik ke Benzema maupun Valbuena.
"Bagi saya, yang terpenting adalah kesolidan tim. Saya tidak akan memilih Karim atau Valbuena sebagai yang paling benar," ujar Giroud.
Benzema diduga menjadi kaki tangan dalam pemerasan yang dialami Valbuena. Menurut keterangan Valbuena, Benzema menyuruhnya membayar sejumlah uang untuk mencegah video seksnya menyebar ke publik.
Bahkan, Benzema mengaku sudah menonton sendiri video tersebut. Belakangan, penyerang Real Madrid tersebut menarik kata-katanya.
Ia juga membantah sudah ikut memeras Valbuena. Menurut Benzema, dia menyarankan Valbuena membayar pemerasnya semata-mata karena dia ingin membantu Valbuena lolos dari masalah.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar