Penyerang AC Milan, Carlos Bacca (29), tertimpa nasib sial. Kediamannya di Kota Milan dirampok sekelompok orang dan menggasak sejumlah harta benda milik Bacca.
Peristiwa tersebut terjadi saat Bacca membela tim nasional (timnas) Kolombia pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL. Kala itu, Kolombia melawan Bolivia, Kamis (24/3/2016).
Dalam pertandingan tersebut, Bacca menyumbang satu gol untuk kemenangan 3-2 yang diraih Kolombia.
Menurut situs calciomercato.com, komplotan perampok tersebut menggunakan mobil Mini Cooper milik Bacca untuk menjebol gerbang rumah eks pemain Sevilla itu di Terrazzano sul Naviglio. Lokasi rumah Bacca berada di sebuah daerah sekitar 9 km barat daya kota Milan.
Komplotan yang jumlahnya belum diketahui tersebut mengambil perhiasan serta Porsche Cayenne milik Bacca. Polisi setempat memperkirakan, pelaku sudah merencanakan perampokan ini sejak jauh-jauh hari.
Sebab, pelaku tahu Bacca tidak ada di rumah ketika perampokan terjadi. Bacca juga sudah tahu kejadian tersebut. Namun, dia belum bisa kembali ke Milan sebelum pertandingan antara Kolombia dan Ekuador, Selasa (29/3/2016).
Sementara itu, aparat setempat pun sudah melakukan investigasi kejadian tersebut.
[video]http://video.kompas.com/e/4737578834001_ackom_pballball[/video]
Bacca bukan pemain Serie A pertama yang menjadi korban perampokan. Pada 27 Februari 2016 , pemain SSC Napoli, Lorenzo Insigne mengalami hal serupa.
Insigne dirampok oleh komplotan bersenjata saat tengah berkendara di distrik Vomero, Naples, bersama istrinya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | The Sun, Calciomercato |
Komentar