Timnas Inggris melakukan kebangkitan hebat saat memukul Jerman 3-2 dalam duel uji coba di Olympiastadion Berlin, Sabtu (26/3/2016) atau Minggu dini hari WIB. Pasukan Roy Hodgson sempat tertinggal dua gol sebelum membalikkan keadaan dalam 30 menit terakhir laga.
Jerman memimpin lebih dulu melalui gol Toni Kroos (43') dan Mario Gomez (57'). Situasi negatif tersebut justru memicu awak Inggris untuk bangkit.
Secara hebat, mereka membalas melalui tiga gol dari Harry Kane, Jamie Vardy, dan Eric Dier dalam setengah jam pamungkas.
Hodgson memuji respons dan mentalitas anak buahnya dalam menghadapi tekanan.
"Situasi semakin tidak adil ketika kami tertinggal 0-2 karena Inggris tak kalah dalam segi permainan dan memiliki peluang lebih baik. Bangkit dan mencetak tiga gol merupakan pekerjaan luar biasa dari para pemain," ujar Hodgson seperti dikutip dari Guardian.
England fans:
Half Time: "Same old England, we are so hopeless."
Full Time: "We're going to win Euro 2016!"
— BBC Sporf (@BBCSporf) March 26, 2016
Perkataan Hodgson bukan tanpa alasan. Sepanjang laga, Inggris sanggup mendominasi sang juara dunia.
Jordan Henderson cs memiliki 19 peluang tembakan dengan 6 buah di antaranya akurat. Sementara Jerman melepas 10 percobaan dan cuma 2 biji tepat sasaran.
"Apakah ini penampilan terbaik Inggris di bawah asuhan saya? Mungkin saja. Anda tidak setiap hari mengalahkan Jerman," kata pembesut Inggris sejak 2012 itu.
Penampilan bagus saat menghadapi tim sekelas Jerman mendongkrak optimisme publik Inggris menjelang Piala Eropa 2016 di Prancis.
Namun, Hodgson mewanti-wanti publik agar tak langsung menyematkan harapan terlalu berat kepada pasukan mudanya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The Guardian, BBC, Infostrada |
Komentar