Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bayangkan, 40.000 Suporter di dalam Stadion Berkapasitas 25.000

By Weshley Hutagalung - Sabtu, 26 Maret 2016 | 21:31 WIB
Foto kiri: Penonton yang memadati menara untuk menyaksikan pertandingan Nigeria vs Mesir pada kualifikasi Grup G Piala Afrika, Jumat (25/3/2016). Foto kanan: penonton nekat menyaksikan pertandingan dari tiang lampu bertegangan tinggi.
BEIN SPORTS
Foto kiri: Penonton yang memadati menara untuk menyaksikan pertandingan Nigeria vs Mesir pada kualifikasi Grup G Piala Afrika, Jumat (25/3/2016). Foto kanan: penonton nekat menyaksikan pertandingan dari tiang lampu bertegangan tinggi.

Jumlah suporter sepak bola "meluap" ketika menyaksikan tuan rumah Nigeria menjamu Mesir pada pertandingan penyisihan Grup G Piala Afrika, Jumat (25/3/2016). Bagaimana tidak, nyaris tak ada celah di antara penonton sehingga ada yang nekat memadati tempat yang tak seharusnya ada orang.

Bayangkan saja fakta yang tersaji di stadion berkapasitas 25.000 tersebut saat harus menampung 40.000 penonton. Tak heran bila tampak pemandangan yang sangat menyeramkan, karena para penonton yang tak mendapat tempat di tanah nekat berdesakan naik ke tiang lampu, papan skor dan menara, hanya untuk menyaksikan pertandingan tersebut.

Dalam laga tersebut, mantan pemain Chelsea yang kini berseragam klub AS Roma, Mohamed Salah, membuat gol untuk menggagalkan kemenangan tuan rumah. Salah mencetak gol pada menit ke-90, sehingga keunggulan Nigeria sejak menit ke-60 berkat gol Etebo Oghenekaro, buyar.


Penonton nekat menyaksikan pertandingan Nigeria vs Mesir pada kualifikasi Grup G Piala Afrika, Jumat (25/3/2016), dari atas papan skor.(BEIN SPORTS)

Laga ini menjadi kali pertama gelandang Chelsea, John Obi Mikel, berperan sebagai kapten Nigeria. Bintang muda Arsenal, Alex Iwobi (19), juga melakukan debutnya bersama tim Super Eagles (julukan Nigeria), sekaligus mengakhiri usaha asosiasi sepak bola Inggris (FA) untuk memasukkan namanya ke dalam skuat The Three Lions (julukan timnas Inggris).

Iwobi, yang lahir di Lagos, Nigeria, sudah pernah memperkuat Inggris U-16, U-17 dan U-18, sehingga negeri Ratu Elisabeth tersebut berupaya untuk mempertahankannya. Akan tetapi Iwobi mengambil keputusan untuk membela tanah kelahirannya.

Selama musim 2015-2016, Iwobi sudah tampil membela Arsenal sebanyak 14 kali. Penampilan perdananya di pentas Premier League pun langsung diwarnai gol ketika tim berjulukan The Gunners itu menang 2-0 atas Everton pekan lalu.

Bintang muda Manchester City, Kelechi Iheanacho, juga tampil membela Nigeria dalam pertandingan.

Tampaknya, kehadiran para pemain muda Nigeria yang mengadu nasib di Eropa itu menjadi daya tarik yang luar biasa, apalagi mereka menjadi rival terberat dalam persaingan kualifikasi di Grup G. Tak heran jika penonton membanjiri, bahkan "meluap".

Nigeria saat ini menempati peringkat kedua Grup G kualifikasi Piala Afrika dengan raihan total 5 poin dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni. Mereka tertinggal dua angka dari Mesir dan unggul satu atas Tanzania di urutan ketiga.

Juara grup akan langsung menuju ke fase selanjutnya, sedangkan runner-up harus melakoni play-off kualifikasi.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Mirror


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X