Cruyff, Messi, dan Kenangan terhadap 'Tap Penalty'

 Bintang Barcelona, Lionel Messi, ikut merasakan kesedihan terhadap wafatnya legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff, Kamis (24/3/2016).

Melalui akun Facebook miliknya, Messi mengunggah foto Cruyff berseragam La Blaugrana. Turut tertulis pesan belasungkawa dari pemain asal Argentina tersebut.

"Hari ini, legenda lainnya meninggalkan kita. RIP Johan Cruyff," tulis Messi.

Cruyff sendiri merupakan salah satu pengagum Messi. Hampir setiap menjelang malam penghargaan Ballon d'Or, dia melontarkan dukungannya kepada pemain berjulukan La Pulga tersebut.

Sebaliknya, Messi juga mengadaptasi sejumlah teknik Cruyff, salah satunya yaitu Tap Penalty.

Eksekusi penalti tidak biasa itu dilakukan Messi saat Barcelona mengalahkan Celta Vigo, 14 Februari 2016. Dia tidak langsung menembak bola ke arah gawang, tetapi menyodorkan bola ke depan seperti halnya sebuah operan.

Bola lantas disambar Luis Suarez yang berlari dari belakang garis, hingga menggetarkan gawang Celta.

Messi bukanlah pemain pertama yang memeragakan teknik tersebut. Sebelumnya, Cruyff sempat memamerkan eksekusi serupa pada 1982.

Cruyff dan rekan setimnya di Ajax Amsterdam, Jesper Olsen, mengeksekusi tap penalty pada 1982. Mereka seolah melakukan kerja sama satu dua di dalam kotak penalti.

Saat menyaksikan penalti Messi ke gawang Celta, Cruyff pun tidak menyembunyikan kegembiraannya.

"Saya tidak mengetahui apakah Messi melihat penalti saya dan Olsen. Namun, penalti saya kembali dibicarakan setelah kesuksesan dia. Sebuah hal menyenangkan bisa kembali diingat setelah bertahun-tahun," tutur Cruyff.