Ucapan duka cita dan testimoni tentang pemain legendaris Belanda, Johan Cruyff terus mengalir dari berbagai golongan. Putra Cruyff, Jordi Cruyff (42), pun angkat bicara perihal meninggalnya sang ayah.
Johan Cruyff tutup usia pada usia 68 tahun pada Kamis (24/3/2016) akibat kanker paru-paru. Sejak saat itu, berbagai testimoni mengalir mengenang kejayaan Cruyff sebagai pemain dan pelatih.
Pegiat sepak bola pun ramai-ramai mengungkapkan duka cita atas kepergian Cruyff.
"Kami sekeluarga tersentuh melihat sosok Ayah menjadi inspirasi untuk Anda semua. Mewakili ibu dan kedua kakak perempuan, saya ucapkan terima kasih untuk cinta, perkataan baik dan kenangan tentang Ayah yang sudah Anda bagi ke kami, bukan saja kemarin, tetapi juga sejak sebulan belakangan," demikian tulis Jordi dalam pernyataan resmi di situs worldofjohancruyff.com.
Many thanks for your messages of support and for respecting the family's privacy at this very difficult time. https://t.co/ly25mj81Ge
— Jordi Cruyff (@JordiCruyff) March 25, 2016
Jordi juga mencuitkan ucapan terima kasih, serta membagikan beberapa foto ayahnya di media sosial Twitter.
A husband, a father, a grandfather. We will miss you like crazy, it will be hard but I hope we will make you proud. pic.twitter.com/kFF7WQMYGt
— Jordi Cruyff (@JordiCruyff) March 25, 2016
"Suami, ayah, dan kakek. Kami akan sangat merindukanmu, dan melanjutkan hidup tanpa Ayah akan terasa berat. Namun, saya harap kami membuat Ayah bangga," tulis Jordi.
Seperti dilansir BBC Sport, keluarga Cruyff akan mengadakan upacara pemakaman yang digelar khusus untuk keluarga. Namun, mereka juga akan menyusun acara khusus mengenang Cruyff yang akan dibuka untuk publik.
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | Twitter, BBC Sport |
Komentar