Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menjelang El Clasico, Menggebah Tudingan Perampok

By Minggu, 27 Maret 2016 | 14:23 WIB
Pemain FC Barcelona Gerard Pique melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua untuk timnya pada pertandingan La Liga antara FC Barcelona dan Sevilla FC di Camp Nou tanggal 28 Februari 2016, Barcelona,Spanyol.
DAVID RAMOS/GETTY IMAGES
Pemain FC Barcelona Gerard Pique melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua untuk timnya pada pertandingan La Liga antara FC Barcelona dan Sevilla FC di Camp Nou tanggal 28 Februari 2016, Barcelona,Spanyol.

Pergelaran el clasico yang menampilkan duel antara Barcelona vs Real Madrid di Camp Nou pada 2 April 2016 disebut sejumlah pengamat tak akan "sepanas" biasanya.

Penulis: Sem Bagaskara

Aroma perebutan gelar tak akan begitu terasa kental karena Barcelona unggul cukup jauh dari rival abadi mereka itu. Barca menatap el clasico dengan keunggulan 10 angka dari Madrid.

Kebijakan rotasi pemain juga menggoda pelatih kedua tim. Total Barca melepas 16 pemain ke tim nasional masing-masing sampai pertengahan minggu depan.

Kontingen Amerika Selatan paling terancam oleh serangan kelelahan.

Javier Mascherano, Lionel Messi (Argentina), Neymar Jr., Dani Alves (Brasil), Claudio Bravo (Cile), dan Luis Suarez (Uruguay) mengemban tugas negara pada 29 Maret. Artinya, mereka baru bisa kembali ke Barcelona sekitar dua hari menjelang el clasico!


Penyerang Uruguay, Luis Suarez, merayakan gol ke gawang Brasil, pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan di Itaipava Arena, Sabtu (26/3/2016).(CHRISTOPHE SIMON/AFP)

"Hati-hati dengan cedera. Kembalilah dalam kondisi bugar sebab pada April, musim ini dipertaruhkan," pesan Enrique kepada anak asuhnya.

Kondisi serupa juga dialami arsitek Madrid, Zinedine Zidane, yang mengirim 12 utusan ke tim nasional.

Cuma, godaan melakukan rotasi bakal lebih dirasakan Enrique.

Berjarak tiga hari dari el clasico, Messi dkk. sudah dinanti Atletico Madrid pada leg I perempat final Liga Champion 2015/16.

Di lain sisi, Madrid punya sehari ekstra waktu pemulihan dan calon lawan mereka di perempat final LC (Wolsfburg), di atas kertas relative lebih ringan.

Akan tetapi el clasico tetaplah el clasico. Selalu ada alasan yang membuat partai ini tetap layak disaksikan.

Kontroversial

El clasico edisi ke-264 disinyalir bakal menjadi pelampiasan kemarahan Barca atas tudingan negative yang diarahkan kepada mereka.

Baru-baru ini tagar Ligarobada (liga dirampok) yang konon dimunculkan oleh fan Madrid sempat menjadi topik terhangat di media sosial Twitter. Barca dituduh banyak diuntungkan oleh keputusan wasit di La Liga 2015/16.

Duel pekan ke-30 La Liga 2015/16 kontra Villarreal yang berakhir imbang 2-2 dianggap sudah cukup menggambarkan tuduhan itu.

Wasit disebut terlalu mudah memberikan penalti buat Barca ketika Neymar terjatuh akibat kontak minimal dengan kiper Villarreal, Sergio Asenjo.

Menurut para anti-Barca, Gerard Pique juga seharusnya mendapatkan kartu kuning kedua ketika sang bek terlihat sengaja menyentuh bola dengan tangannya. Jika mendapatkan kartu merah, Pique tak akan bisa mentas di el clasico.

Barca dan para pemujanya tak tinggal diam.

"Rivalitas antara Barcelona vs Madrid adalah sesuatu yang membuat kami selalu berada di antara yang terhebat. Saya sesekali ingin membangkitkan persaingan itu," kata Gerard Pique.

Pique dengan lantang membalas langsung kicauan dari jurnalis Spanyol, Pedro J. Ramirez, yang berusaha menyudutkannya.

"Kenapa Anda tak mengomentari kartu kuning pertama? Sebab Anda tak tertarik," tulis Pique di Twitter.

Sport, media olah raga yang berbasis di Catalan, mengangkat judul #LigaMerecida y Muy Merecida (liga yang pantas dan sangat pantas) pada halaman depan terbitan Selasa (22/3).

Judul tersebut diikuti artikel mendalam soal keunggulan Barcelona, seperti tingkat konversi peluang tim yang mencapai 21,8 persen, rata-rata gol yang tercipta setiap 31,4 menit, dan angka persentase penguasaan bola sebesar 66 persen.

Liga robada? El clasico akan menjadi ajang Barca untuk kian memopulerkan tagar liga merecida.

"Rivalitas antara Barcelona vs Madrid adalah sesuatu yang membuat kami selalu berada di antara yang terhebat. Saya sesekali ingin membangkitkan persaingan itu," kata Pique.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No.2.659


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X