Jika boleh memilih, Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, pasti akan meminta agar Premier League tetap berjalan akhir pekan ini ketimbang libur karena adanya jadwal pertandingan antarnegara.
Penulis : Dedi Rinaldi
Pochettino mengkhawatirkan performa pemainnya yang tengah menanjak di kancah Premier League akan memudar gara-gara diselingi laga timnas pada masa jeda internasional sepanjang akhir pekan ini.
Pada Minggu (20/3), Tottenham sukses menambah tiga angka penuh dengan mengalahkan Bournemouth. Hasil itu sekaligus menjaga jarak Spurs dari pemuncak klasemen, yaitu Leicester City.
Bagi Spurs, euforia dan kepercayaan diri yang dihasilkan dari kemenangan tersebut bagus untuk diteruskan ke laga pekan berikut. Namun, tensi kepercayaan diri yang tengah naik tersebut harus terpotong masa jeda internasional.
Kompetisi Premier League baru akan kembali berputar pada 2 April.
“Konsentrasi dan kondisi psikologis yang baik sangat penting ketika kompetisi sudah memasuki tahap akhir. Saya khawatir jeda pertandingan kompetisi akan menurunkan semuanya,” kata Pochettino.
Tidak hanya dari sisi psikologis, kekhawatiran pada international break juga muncul mengenai potensi cedera saat memperkuat timnas.
Padahal, hampir seluruh pemain Spurs merupakan anggota timnas di negara masing-masing.
Pemain Pilar
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.659 |
Komentar