Jangan bosan untuk terus membicarakan Louis van Gaal. Manajer Manchester United itu mulai menjabat sejak 1 Juli 2014, baru 20 bulan hingga saat ini.
Penulis : Dian Savitri
Namun, banyak keputusan yang diambilnya membuat kaget. Tidak hanya suporter, tetapi juga mereka yang berada di klub itu. Berikut adalah 10 keputusan yang paling membingungkan tersebut.
1. Menjual Javier Hernandez
Javier “Chicharito” Hernandez punya catatan lumayan sebagai pemain United: 59 gol dalam 157 pertandingan. Van Gaal meminjamkannya ke Real Madrid selama satu musim dan kemudian menjualnya ke Bayer Leverkusen seharga 6 juta pound.
2. Meminjamkan James Wilson
Saat United mengalami kesulitan untuk membuat gol selama musim gugur tahun lalu, keputusan Van Gaal untuk meminjamkan salah satu striker muda menjanjikan membuat kaget banyak orang.
James Wilson membuat dua gol melawan Hull City pada 2014, saat ia tampil sejak awal pertandingan untuk pertama kali. Pada musim pertama Van Gaal, Wilson bermain 17 kali.
Meski demikian, ia lantas dipinjamkan ke Brighton & Hove Albion, November tahun lalu. Padahal, saat itu United hanya punya Wayne Rooney dan Anthony Martial sebagai striker senior.
3. Terang-terangan mempermalukan De Gea
David De Gea adalah pemain dengan penampilan paling konsisten musim ini. Meski demikian, pada awal musim, ia tampak yakin akan meninggalkan United ke Real Madrid.
Keputusan Van Gaal untuk tidak memainkan pada pertandingan pembuka musim ini melawan Tottenham bisa dipahami. Namun, yang lebih mengejutkan adalah Van Gaal meragukan fokus De Gea dengan terbuka.
“Tidak mudah untuk De Gea menghadapi situasinya saat ini,” kata Van Gaal ketika itu, seperti dikutip dari The Telegraph.
4. Membiarkan kontrak Michael Carrick
Kontrak Michael Carrick bakal habis pada 30 Juni mendatang. Meski demikian, belum ada pembicaraan soal perpanjangan atau apa pun.
Padahal, Carrick masih menjadi salah satu gelandang kunci di United. Setan Merah memang punya Morgan Schneiderlin dan Bastian Schweinsteiger, namun keduanya belum terlalu nyetel.
Kalau tidak ada pembicaraan apa pun, gelandang berusia 34 tahun itu bisa direkrut klub lain dengan gratis.
5. Tidak merekrut satu bek tengah pun
United membuang banyak waktu ketika mengejar tanda tangan Sergio Ramos pada musim panas lalu. Namun, setelah gagal, Van Gaal memutuskan untuk tidak merekrut bek tengah lainnya.
Ia juga membiarkan Jonny Evans pindah ke West Brom. Van Gaal yakin dengan Daley Blind diubah menjadi bek tengah di sebelah kiri, hal itu sudah cukup untuk menjadi back-up bagi Paddy McNair dan Chris Smalling.
Namun, bek tengah United berkurang satu orang dengan Phil Jones mengalami cedera nyaris sepanjang musim.
6. Menjual Danny Welbeck
Gary Neville menyebut keputusan Van Gaal untuk menjual Danny Welbeck, ke Arsenal dengan harga 16 juta pound pada 2014, “aneh”.
Penilaian yang dipakai Van Gaal untuk si striker sungguh brutal: “Ia tidak punya catatan rekor seperti Robin van Persie atau Wayne Rooney. Hal itu sudah menjadi standar.”
Welbeck memang hanya membuat 29 gol dalam 142 penampilan untuk United.
7. Merekrut Radamel Falcao
Falcao hadir di Old Trafford dengan reputasi hebat: 70 gol dalam 91 pertandingan dalam dua musim di Atletico Madrid.
Cedera ligamen lutut yang dideritanya di Monaco menghilangkan sebagian ketajaman pemain asal Kolombia itu. Ia tidak pernah bisa tampil maksimal di United; empat gol dalam 29 penampilan musim 2014/15.
Sekarang berada di Chelsea, Falcao juga tidak sukses. Mungkin itu pertanda masa jayanya sudah berakhir.
8. Melepas pelatih kebugaran
Selama menjadi manajer di United, Van Gaal banyak berkutat dengan daftar cedera yang tidak juga memendek.
Pada musim pertamanya, ia menghadapi kritik karena melepas Tony Strudwick sebagai pelatih kebugaran tim inti.
Mike Phelan, eks asisten manajer, menyatakan keputusan itu hanya akan membuat daftar cedera semakin panjang.
Van Gaal menyatakan ia telah memodifikasi metodenya musim ini, namun hal itu justru membuat daftar cedera tambah panjang.
9. Meninggalkan jumpa pers
Natal tahun lalu, Van Gaal nyaris kehilangan pekerjaannya. Para pejabat senior di klub sempat berpikir apakah mereka akan langsung menunjuk saja Jose Mourinho sebagai pengganti.
Setelah United kalah di kandang dari Norwich City dan takluk di kandang Stoke, Van Gaal meninggalkan jumpa pers. Hal itu dilakukan setelah mendapatkan pertanyaan yang membuatnya kesal.
Sebelum pergi, ia berkata: “Saya ucapkan selamat Natal dan Tahun Baru untuk kalian semua. Silakan nikmati anggur dan pai daging. Selamat tinggal.”
10. Penggantian pemain yang tidak tepat
Hal itu terjadi pada 17 Maret, leg kedua 16 besar Liga Europa melawan Liverpool. United butuh tiga gol pada babak kedua agar bisa lolos ke perempat final.
Namun, Van Gaal tidak mengganti striker, melainkan full back. Antonio Valencia dan Matteo Darmian masuk menggantikan Guillermo Varela dan Marcos Rojo.
Tentu saja penggantian itu tidak mengubah skor 1-1 dan harapan untuk melaju pun pupus. Penggantian pemain itu membuat para suporter United hanya bisa menggaruk-garuk kepala.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.659 |
Komentar