Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Qatar di Mata Casey Stoner

By Jumat, 25 Maret 2016 | 20:45 WIB
Pebalap Ducati asal Australia, Casey Stoner (kanan), berbicara dengan istrinya, Adriana, pada tes pramusim pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (2/2/2016).
MOHD RASFAN/AFP PHOTO
Pebalap Ducati asal Australia, Casey Stoner (kanan), berbicara dengan istrinya, Adriana, pada tes pramusim pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (2/2/2016).

Pebalap Australia, Casey Stoner, secara umum menilai balapan GP Qatar yang berlangsung Minggu (20/3/2016) di Sirkuit Losail berjalan menarik dan jadi tontonan yang bagus.

Balapan dimenangi rider Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo. Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, finis di urutan kedua, disusul Marc Marquez dari tim Repsol Honda di urutan ketiga.

"Secara keseluruhan, balapan berjalan sesuai yang saya duga, tidak ada yang benar-benar dominan," kata duta sekaligus pebalap penguji Ducati tersebut.

"Tidak ada pebalap yang melaju sendiri di depan, termasuk Jorge. Jelang akhir balapan, ketika pebalap lain membiarkan Jorge merasa nyaman, dia menunjukkan kemampuan terbaiknya," ujar Stoner menambahkan.

Lorenzo finis dengan keunggulan 2,019 detik dari Dovizioso.

"Belum ada yang bisa memaksimalkan ban Michelin, kalian bisa lihat dari waktu putaran. Kecepatan mereka masih naik turun, satu putaran mereka biasa saja, tatapi pada putaran berikutnya bisa 0,6 detik lebih ceapt. Hal itu sedikit unik," kata Stoner.

Michelin kembali ke MotoGP pada musim ini dan menjadi penyuplai tunggal ban, menggantikan Bridgestone.

"Banyak pebalap yang melakukan kesalahan dan melebar juga, tetapi menurut saya, Michelin menunjukkan bahwa mereka akan kompetitif. Dan mereka berhasil mematahkan rekor putaran saya sejak 2008!" ujar ayah satu putri tersebut.

Rekor putaran Stoner yang dicatat pada 2008 adalah 1 menit 55,153 detik. Lorenzo mematahkan rekor tersebut setelah menyelesaikan putaran ke-21 dari total 22 lap balapan dalam 1 menit 54,9 detik.

"Beberapa pebalap mengeluh, 'Saya tidak bisa menikung dengan cara seperti ketika masih memakai Bridgstone'. Oke, tetapi masih ada keuntungan yang lain, jadi manfaatkan itu," ujar pemegang dua gelar juara dunia MotoGP tersebut.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Crash


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X