Surabaya United, Gengsi Juara Bertahan

Meski tak ambil bagian di Piala Bhayangkara, Surabaya United tetap menggelar sesi latihan rutin di sepanjang pekan ini hingga awal April mendatang.

Penulis: Martinus Raya Bangun

Pasalnya, skuat asuhan Ibnu Grahan tersebut sudah mendapat undangan untuk tampil di Turnamen Segitiga di Ciamis pada 6, 8, dan 10 April mendatang.

Turnamen itu juga diikuti PSGC Ciamis dan Persib.

Di ajang tersebut, Surabaya United berstatus sebagai juara bertahan. Tahun lalu, mereka berhasil menaklukkan Persib dengan skor 1-0 di laga penentuan gelar.

Faktor tersebut pula yang menjadi bahan pertimbangan manajemen hingga akhirnya memutuskan absen di Piala Bhayangkara.

"Sejak jauh-jauh hari, kami sudah diundang untuk tampil di turnamen segitiga Ciamis. Jadi selepas tampil di Piala Gubernur Kaltim, kami sengaja istirahat dulu, agar bisa bersiap ke Ciamis," ujar CEO Surabaya United, Gede Widiade.

Torehan yang diukir Fandi Eko Utomo dkk di Piala Gubernur Kaltim (PGK) juga terbilang manis.

Mereka berhasil menembus babak empat besar sebelum disingkirkan tim yang akhirnya keluar sebagai juara di ajang tersebut, Pusamania Borneo FC.

"Kami cukup puas dengan pencapaian di PGK. Misi kami adalah persiapan untuk kompetisi, jadi kami juga pilih-pilih turnamen yang akan diikuti," ujar Gede.

Pinjamkan Pemain

Absennya Surabaya United di Piala Bhayangkara juga dimanfaatkan beberapa klub lain, termasuk PS Polri.

Tim "tuan rumah" di Piala Bhayangkara tersebut meminjam lima pemain U-23 milik Surabaya United, di antaranya Zulfi andi, Hargianto, dan M. Fatchurohman.

Guna mengisi lowongnya posisi yang ditinggal Zulfi andi cs., pelatih Ibnu Grahan dan para asistennya tengah menyeleksi sejumlah pemain muda yang berasal dari berbagai daerah di Tanah Air seperti Maluku, Papua, hingga Aceh.

"Tim ini memang diproyeksikan untuk mencetak bakat-bakat muda, tidak hanya dari Surabaya dan Pulau Jawa saja, tapi juga dari daerah lain," ujar Gede.

Terkait pemain asing, Gede mengklaim bahwa timnya tetap akan menggunakan jasa trio pemain asing yang mereka boyong ke PGK, yakni Otavio Dutra (Brasil/bek), Abel Gebor (Liberia/gelandang), dan Emile Mbamba (Kamerun/striker).

Nama yang disebut terakhir merupakan pencetak gol penentu kemenangan kontra Persib di final turnamen segitiga Ciamis tahun lalu.