BALI, JUARA.net – Penyerang Arema Cronus, Srdjan Lopicic, menyesali hasil imbang timnya saat melawan PS Polri pada laga lanjutan Piala Bhayangkara, Rabu (23/3/2016). Tetapi, pemain asal Montenegro ini punya harapan.
Untuk penyesalan, Srdjan Lopicic sangat kecewa selepas beberapa peluang yang dimilikinya gagal diselesaikan menjadi gol. Eks pemain Pusamania Borneo FC ini ingin selanjutnya berbenah.
”Yang membuat saya menyesal, saya mendapatkan peluang tetapi tidak bisa menyelesaikannya,” ujar Srdjan Lopicic.
Srdjan Lopicic mengakui, cuaca panas juga berpengaruh terhadap tenaga pemain yang cepat terkuras. Hal itu ditambah lagi tim lawan yang memberikan perlawanan maksimal pada pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar ini.
”Cuaca sangat panas dan lawan yang sama-sama berat, tetapi kita bisa mengimbanginya,” tutur pemain berusia 32 tahun itu.
Baca juga:
- Stadion Berkapasitas 23 Ribu Orang di Gresik Resmi Bersertifikat
- Jam Kick-off Piala Bhayangkara di Stadion Dipta Dimundurkan
- Kiper Persib Bakal Main di Stadion Tottenham
Namun Srdjan Lopicic masih punya harapan di dua laga sisa yang akan dijalani oleh timnya. Arema yang terdekat akan menghadapi Persija Jakarta pada Jumat (25/3/2016). Untuk laga terakhir Grup B, mereka menghadapi Persipura Jayapura pada Minggu (27/3/2016).
Dua laga tersebut akan coba dimaksimalkan oleh Srdjan Lopicic dan rekan-rekannya untuk meraih hasil maksimal. ”Kita masih ada kesempatan di dua pertandingan yang tersisa. Kita sudah dapatkan empat poin,” ucap Srdjan Lopicic.
Arema masih memiliki kans besar untuk menjadi juara grup. Mereka terpaut satu poin dari PS Polri yang mengoleksi lima poin, sedangkan Arema berada di bawahnya dengan modan nilai empat. PS Polri sudah bertanding tiga kali sedangkan Arema baru menjalani dua kali pertandingan.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4814914742001&preload=none[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar