Pebalap Ducati asal Italia, Andrea Iannone, bertekad mencari kesempatan lain untuk menjadi juara pada balapan MotoGP setelah dia tidak bisa melanjutkan kiprahnya pada GP Qatar, 20 Maret.
"Yang pasti saya sangat tidak senang dengan hasil kemarin karena merasa kecepatan yang saya miliki sangat tinggi. Sulit untuk menerimanya karena sebelumnya saya yakin bisa bertarung dengan Lorenzo," kata Iannone seperti dilansir Motorsport.
Pebalap 26 tahun itu merasa percaya diri untuk menang karena dia meraih hasil positif pada sesi latihan bebas pertama dan kedua pada GP Qatar.
"Lain kali saya akan mencoba meraih podium juara dengan cara lain. Kami memperoleh hasil positif sepanjang sesi latihan bebas hingga balapan. Kami berpeluang ada di posisi atas pada setiap balapan dan itu adalah tujuan saya," tutur Iannone.
"Saya segera mendapatkan kesempatan lain (untuk menang)," ujar Iannone.
Terkait peluang pada seri balapan kedua di GP Argentina, Iannone mengatakan bahwa tunggangannya Desmosedici GP16 sangat kompetitif.
"Tahun ini daya saing motor benar-benar kuat karena setelan mesin telah ditingkatkan. Saya telah membuat rekor kecepatan yang luar biasa pada sesi pemanasan," ucap Iannone.
"Tahun ini saya memiliki potensi untuk bersaing dengan pebalap papan atas karena persaingan mesin semua tim pabrikan sangat ketat. Saya yakin akan memiliki kesempatan lain untuk menang musim ini," ujar Iannone.
Iannone tidak bisa melanjutkan kiprahnya pada balapan GP Qatar setelah terjatuh pada lap keenam di Sirkuit Losail, Doha.
Iannone tersingkir setelah mengitari putaran keenam. Saat itu, dia berusaha mengejar rekan satu timnya, Andrea Dovizioso yang tengah memimpin jalannya balapan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar